Cara akses mikrotik routerOS (selain menggunakan winbox)
Mikrotik RouterOS merupakan salah satu vendor Router yang banyak digunakan untuk pembelajaran, maupun perbisnisan. Jika kita melihat di sekolah-sekolah terutama Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) khususnya jurusan TKJ banyak sekali ujian praktik yang menggunakan perangkat Mikrotik RouterOS. Hal ini bukan hanya karena Mikrotik RouterOS mudah untuk dikonfigurasi tetapi adanya Mikrotik Academy yang dimana kita bisa mendapatkan sertifikat MTCNA secara gratis menjadi dukungan tersendiri bagi siswa untuk belajar Mikrotik RouterOS. Untuk di dunia bisnis Mikrotik RouterOS banyak digunakan karena harga yang bisa dibilang lebih hemat. Kenapa harga nya bisa lebih hemat? Karena harga lisensi yang lebih murah dibandingkan dengan routerOS yang lain serta biaya listrik yang lebih murah karena hemar listrik.
Cara mengakses Mikrotik RouterOS yang paling sering dilakukan ialah menggunakan winbox.Kenapa winbox sering diguanakan untuk mengkases Mikrotik RouterOS ? karena software winbox yang berbasis GUI (Graphical User Interface) dan bisa kita dapatkan secara free. Tetapi tahukah teman-teman bahwa dalam mengakses Mikrotik RouterOS tidak hanya dengan menggunakan winbox saja, tetapi masih ada service/software lain yang bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS. Maka dari itu pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara-cara mengakses Mikrotik RouterOS selain menggunakan Winbox.
Cara-cara mengakses mikrotik routerOS:
1. Telnet
Service pertama yang kita bisa gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS ialah telnet. Telnet merupakan sebuah protokol yang akan menjembatani antara client-server. Telnet ini bisa kita gunakan di command prompt bagi windows ataupun terminal bagi Linux dan MacOS. Telnet ini memiliki port default yaitu 23, jadi pastikan terlebih dahulu port 23 di Mikrotik dalam keadaan enable.
Kita bisa mengecek nya di menu IP lalu Services. Maka disini kita bisa melihat service telnet beserta portnya yang bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS.
Lalu langkah selanjut nya yang perlu kita cek ialah Ip address dari Mikrotik RouterOS nya. Kita bisa mengeceknya di menu IP , lalu Addresses.
Jika belum ada IP nya maka silahkan kalian tambahkan. Jika sudah ada maka kita bisa membuka Command Prompt atau terminal nya dan ketikkan “telnet ip_address” .
Jika sudah muncul kata login maka kita bisa ketikkan login : admin dan tanpa password (jika password admin belum diubah atau masih default).Kita bisa menggunakan command-command Mikrotik seperti kita menggunakan terminal di winbox.
2. SSH (Secure Shell)
Service kedua yang bisa kita gunakan untuk mengakases Mikrotik RouterOS ialah SSH (Secure Shell). Bagi sebagian orang yang sering menggunakan Linux tidak asing lagi dengan yang namanya SSH. Sebuah service yang biasa digunakan untuk meremote server dengan OS Linux. Tetapi SSH ini juga bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS loh keren bukan? .Layanan SSH ini menggunakan port defaultnya yaitu 22.
Kita bisa mengeceknya menggunakan cara yang sebelumnya yaitu pergi ke menu IP, lalu Service.
Karena SSH ini terdapat di layer pada OSI Layer maka kita memerlukan IP Address untuk mengakses Mikrotik RouterOS. Kita bisa mengeceknya pada menu IP, lalu Address, jika belum terdapat sama sekali silahkan kalian tambahkan.
Langkah selanjutnya ialah kita harus menginstall SSH client untuk mengakses Mikrotik RouterOS nya. Kita bisa menggunakan software Putty atau software SSH Client yang lain. Setelah terintall Putty, kita buka saja Putty nya lalu masukkan Ip address dari Mikrotik Router OS ke bagian Host Name(or IP address), dan klik Open.
Setelah berhasil connect , kita tinggal login dengan user admin dan jika kalian menggunakan putty dan password kalian kosong lalu klik enter maka langsung login.Setelah login, Maka kita bisa menggunakan command-command Mikrotik Router OS untuk mengkonfigurasi perangkat nya.
3. WebFig (HTTP)
Nah sampai sini pasti kalian ada yang bertanya, apakah ada service yang bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS secara GUI (Graphical User Interface) ? . Tentu saja ada service yang bisa kita gunakan untuk mengakases Mikrotik RouterOS secara GUI yaitu WebFig(HTTP). WebFig adalah sebuah layanan dari Mikrotik dimana kita bisa seperti menggunakan winbox tetapi kita hanya butuh aplikasi browser seperti chrome,mozilla,safari dll.
WebFig ini menggunankan port defaultnya 80, kita bisa mengeceknya di menu IP, lalu Services , dengan nama WWW.
Untuk menggunakan WebFig ini kita perlu mengetahui IP Address dari Mikrotik RouterOS-nya. Kita bisa mengecek nya pada menu IP, lalu Adresses , jika belum ada silahkan kalian tambahkan. Lalu setelah kalian mengetahui IP address nya ,
Buka browser kalian dan kalian masukkan Ip address nya pada kolom pencarian. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini, dan kalian bisa menggunakan nya seperti sedang menggunakan winbox.
4. FTP (File Transfer Protocol)
Selanjutnya terdapat service FTP (File Transfer Protocol) sebuah prokol yang digunakan untuk mentransfer sebuah file. Service FTP ini berjalan pada port 21. Pasti kalian bertanya, Apa kegunaan dari service FTP pada Mikrotik? jika kalian sedang mengkonfigruasi hotspot, lalu kalian ingin membuat web login dengan kreasi kalian sendiri maka dengan mudah kita tinggal upload file html nya. atau kalian sedang ingin mengkonfigurasi certificate maka kita juga dengan mudah download dan upload file certificatenya. Karena FTP ini juga menggunakan layer 3 pada OSI Layer maka kita harus mengetahui IP address dari Mikrotik nya.
Kita bisa cek di menu IP , lalu Address, dan jika belum ada Ip address silahkan kalian tambahkan.
Lalu untuk mengakses FTP pada Mikrotik kita memerlukan software FTP Client seperti WinScp atau Filezilla kalian bisa menginstall salah satu software tersebut. Lalu setelah menginstall software tersebut, kita buka softwarenya dan kita masukkan Ip address dari Mikrotik RouterOSnya, lalu username nya admin dan password nya kosong (jika password belum diubah atau masih default) lalu klik Login.
Maka sekarang kita sudah bisa memindahkan file dengan sangat mudah.
5. Mikrotik Pro
Nah ini salah satu yang menarik dari cara mengakses Mikrotik RouterOS karena kita bisa menggunakan aplikasi di Android untuk mengakses Mikrotik RouterOS, keren bukan?. Yap benar kita bsia menggunakan aplikasi bernama Mikrotik Pro bisa ditemukan di Play Store dan App Store. Mikrotik Pro ini berbasis GUI dan tersedia secara free. Cara menggunakan Mikrotik Pro ini seperti kita menggunakan Winbox bahkan port yang digunakan juga sama yaitu port 8291.
Untuk menggunakan Mikrotik Pro ini kita perlu untuk mengetahui Ip address nya, kita pergi ke menu IP , lalu Address, lalu jika belum ada maka ditambahkan terlebih dahulu Ip Addressnya.
Jika sudah, maka kita install aplikasi Mikrotik Pro nya lalu kita buka, dan masukkan Address dengahn IP Address lalu Username admin dan tanpa password (jika password belum diubah atau masih default).
Maka kita sudah bisa mengakses Mikrotik RouterOS menggunakan Mikrotik Pro.
Dari semua penjelasan diatas kita dapat melihat bahwa banyak sekali cara untuk mengakses sebuah perangkat Mikrotik RouterOS. Dimulai dari OS (Operating System) yang berbeda-beda, lalu ketentuan yang berbeda-beda juga, serta bentuk yang berbeda ada yang lewat CLI (Command Line Interface) maupun GUI (Graphical User Interface) tetapi memiliki suatu tujuan yang sama yaitu mengakses perangkat Mikrotik.
Semoga dengan penjelasan ini dapat membantu teman-teman dalam mempelajari Mikrotik RouterOS. Saya memohon maaf jika ada kata-kata yang kurang tepat serta penjelasan yang kurang dapat dipahami.Terima kasih dan sampai jumpa lagi di artikel-artikel lainnya.
Tertarik dengan pembahasan seputar MikroTik? Kami menyediakan berbagai pilihan training mikrotik mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan, selengkapnya cek disini. Selain training mikrotik, kami juga menyediakan berbagai pilihan training lainnya klik disini untuk beralih ke menu pilihan training.