Pengenalan Bahasa Pemrograman PHP Part 1

Apa itu PHP?

PHP merupakan singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, hypertext diambil dari kata HTML, Preprocessor merupakan arti dari sebuah proses data program sebelumnya

PHP merupakan bahasa pemrograman scripting yang berjalan pada sisi server, PHP juga merupakan tools yang sangat powerful untuk membuat halaman Web yang dinamis dan interaktif.

PHP banyak digunakan secara project individual maupun ecommerce ataupun komunitas, gratis, PHP juga memiliki keunggulan tersendiri yang tak kalah untuk bersaing dengan teknologi scripting lainnya

Mengapa Belajar PHP?

nah dilihat kembali dari poin – poin sebelumnya tentunya kita sudah dapat melihat berbagai keuntungan dari mempelajari bahasa pemrograman PHP ini, disini saya akan menekankan poin – poin besar yang sangat diuntungkan dengan mempelajari php ini.

Banyaknya Pengguna PHP

PHP digunakan oleh banyak situs web besar, seperti Facebook, WordPress, dan Wikipedia. Penggunaan yang luas menunjukkan kehandalan PHP dalam pengembangan web.

Dukungan Sumber Daya

Komunitas PHP yang besar dan aktif menyediakan berbagai dukungan, termasuk dokumentasi, forum, tutorial, dan library open source. Ini memudahkan proses pembelajaran dan pengembangan.

Kebutuhan Keahlian di Industri

Banyak perusahaan yang masih menggunakan PHP, terutama dengan framework Laravel. Hal ini menjadikannya alasan utama untuk mempelajari PHP, karena keterampilan ini masih sangat dibutuhkan di industri.

Instalasi PHP

Sebelum mulai mengkode, ada beberapa komponen yang perlu dipersiapkan:

  • Web server
  • PHP
  • Database (MySQL)
  • Code Editor (seperti Visual Studio Code)

Untuk mengunduh Visual Studio Code, kunjungi situs resminya.

Dokumentasi resmi instalasi PHP dapat diakses di sini.

Alternatif yang mudah untuk pemula adalah menggunakan XAMPP.

Apa itu XAMPP?

XAMPP adalah perangkat lunak yang menyediakan lingkungan pengembangan lokal untuk aplikasi web. XAMPP merupakan singkatan dari:

  • X: Cross-platform
  • A: Apache
  • M: MySQL / MariaDB
  • P: PHP
  • P: Perl

Dengan XAMPP, Anda sudah dapat menggunakan semua komponen yang diperlukan untuk implementasi PHP. Untuk menginstal XAMPP, kunjungi situs resminya. Pilih installer yang sesuai dengan sistem operasi Anda, kemudian ikuti langkah-langkah instalasi.

Setelah menginstal XAMPP, buka panel kontrol XAMPP dan aktifkan semua layanan yang diperlukan.

Kalian bisa langsung membuat folder untuk tempat penyimpanan file kita, caranya pergi ke file Xampp bagian htdocs lalu buat buat folder/directory dengan nama yang kalian inginkan contoh: phpBasic, setelah itu kalian bisa membuat file dengan nama index.php di dalam folder/direktori yang kalian buat

Sintaksis PHP

Script PHP dieksekusi(dijalankan) di server, dan outputnya berupa html biasa di kirim ke Web Browser kita, inilah kenapa jika kita melakukan inspect(Ctrl + Shift + i) di halaman Web kita script PHP tidak tampil (tidak terlihat).

Oke mari kita mulai melakukan pengkodean php (ngoding). Lets Go!!

sebelum itu, Script PHP dimulai dengan dan diakhiri dengan

dan script PHP ini dapat ditempatkan di manapun di area document / file PHP kita

normal-nya file php mengandung script PHP dan juga tag HTML.

Dibawah ini saya akan mencontohkan struktur penulisan pada file php untuk  bagian script PHP dengan sebuah fungsi bawaan PHP yaitu “echo” untuk menampilkan sebuah kata pada halaman browser kita di dalam tag HTML;

Contoh struktur file PHP dengan fungsi bawaan echo:

index.php

setelah itu lakukan ketikan http://localhost/nama_folder_yang_tadi_kita_buat/

contoh: http://localhost/phpBasic/

lalu coba kalian masukan ke dalam search bar Web Browser kalian lalu Enter.

maka muncul kaliat Hello World tadi yang kita masukan setelah fungsi bawaan PHP echo

sebetulnya link yang kita masukan sebelumnya secara default mengakses file index.php, jika kalian ingin memastikannya maka kalian dapat mencoba dengan alamat url seperti ini: http://localhost/phpBasic/index.php, maka tidak akan ada perubahan karena defaultnya sendiri secara otomatis memanggil file index.php, lain ceritanya jika kita membuat / memiliki file tentang-saya.php maka penulisan alamatnya harus seperti ini: http://localhost/phpBasic/tentang-saya.php maka akan muncul output sesuai dengan apa yang diketikan di file tersebut.

Kepekaan Kapital dalam PHP

Kepekaan Kapital atau biasa disebut Case Sensitive, merupakan format penulisan PHP

yang mana kepekaan huruf kapitalnya sangat di perhatikan contoh seperti “mobil” dan “Mobil” merupakan kata yang berbeda dari segi Case Sensitif karena huruf M-nya berbeda Kapital.

di PHP sendiri kata kunci seperti bawaan statement, fungsi dan bawaan lainya biasanya tidak case sensitive, contoh seperti fungsi yang tadi kita ambil, fungsinya akan tetap mengeluarkan perilaku yang sama contoh:

echo ‘Hello World’

Echo ‘Hello World

ECHO ‘Hello World’’

hal ini tidak akan menyebabkan error dan mengeluarkan output yang sama, tidak seperti di kebanyakan bahasa pemrograman yang biasanya akan error jika melakukan penulisan fungsi bawaan seperti ini.

meskipun begitu penamaan variabel pada PHP merupakan Case Sensitive yang mana variabel itu sendiri akan kita bahas pada poin poin berikutnya.

Penulisan Komentar dalam PHP

Komentar di code PHP merupakan baris yang tidak akan dieksekusi sebagai bagian dari program, itu artinya hanya dianggap text biasa (dihiraukan), mungkin kalian bertanya – tanya lalu untuk apa penulisan komentar di code php ini? Komentar pada code PHP biasa ditujukan untuk pengembang yang mana biasanya digunakan untuk mempercepat identifikasi bagian code, petunjuk, pengingat, dan lain sebagainya, jika kode kita masih belum terlalu banyak tentu kita juga sekarang belum terlalu membutuhkan komentar pada code php ini namun dimana kala code kita sudah jarang membuat code yang memungkinkan kita lupa ataupun code kita sudah kompleks maka komentar ini sangatlah penting untuk membantu pengembang. 

Contoh penggunaan komentar
untuk mengomentari satu baris code kita bisa menggunakan simbol `//` (double slash) pada awal text atau kita juga bisa menggunakan simbol tagar `#`

contoh: 

seperti pada bahasan sebelumnya, jika kalian mencoba menjalaninya di web browser maka text atau kode yang kalian beri komentar akan diabaikan

jika kita ingin mengomentari beberapa baris kita bisa menggunakan  `/* */` dengan text di tengah tengah simbolnya

contoh:

/*ini merupakan text komentar lebih dari satu baris

       baris ke satu

       baris kedua*/

Penggunaan Titik Koma dalam Bahasa Pemrograman

Setiap statement ( pernyataan ) di PHP harus menyertakan titik koma pada akhir statement, ini merupakan konvensi yang umum untuk beberapa bahasa pemrograman, tanpa titik koma interpreter tidak bisa mengetahui akhir dari sebuah statement. 

penggunaan titik koma ini akan saya jelaskan sekalian di poin selanjutnya.

Variabel dalam PHP

Variable di PHP merupakan tempat atau wadah untuk menyimpan nilai, nilai itu sendiri dapat berupa macam – macam seperti text, huruf, angka dan lain sebagainya dan pembuatan variabel di php biasa diawali dengan simbol dolar `$` lalu nama variabel 

contoh: 

       $nama = ‘Aris’

nah disini saya mendeklarasikan variable name dan saya inisialisasikan juga nilainya yang mengandung text.

note: deklarasi merupakan dimana kita melakukan proses pembuatan variable dan inisialisasi merupakan proses pengisian nilai pada variabel

Nah sekarang kita tahu bahwa variabel nama sekarang mengandung nilai text ‘Aris’ maka mari kita cetak ke layar web browser kita dengan menggunakan perintah echo sebelumnya:

       $nama = ‘Aris’;

       echo $nama

sebelum itu di point materi sebelumnya kita tahu bahwa setiap statement di PHP harus menyertakan titik koma `;` jika tidak maka akan error, kecuali jika statement tersebut berada di paling akhir statement maka akan baik – baik saja, namun kalian bisa menuliskan  titik koma untuk berjaga – jaga jika sewaktu waktu code kalian bertambah.

Setelah dijalankan maka akan muncul nilai dari variabel yang telah kalian inisialisasikan.

Penutup

Mungkin sekian dari saya untuk materi ini saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau penyampaian dan terima kasih sudah membaca blog iini sampai akhir.

Untuk kelanjutan materi ini akan dilanjut di part 2, jari jangan lupa untuk up to date mengenai materi ini di web kami.

Terimakasih..

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti. Klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : Dicky Aris Munandar