Sebelum mengetahui apa yang membedakan antara Linux dan Linux Server, terlebih dahulu Anda perlu memahami apa itu Linux. Linux sendiri merupakan sistem operasi open source yang memiliki popularitas tinggi dan terus meningkat.
Peningkatan popularitas dari Linux karena memiliki kelebihan yang cukup disorot, yaitu kemudahannya untuk dikembangkan. Pengembangan tersebut tidak hanya untuk komputer atau laptop saja, melainkan untuk smartphone, server VPS, hingga Smart TV.
Apa itu Linux? Apa yang Membedakan antara Linux dan Linux Server?
Seperti yang sudah diketahui, Linux merupakan sistem operasi open source seperti Windows dan Mac OS. Linux tidak hanya terbatas pada sistem operasi saja, melainkan saat ini juga banyak digunakan sebagai platform untuk menjalankan desktop, server, dan juga sistem tertanam.
Linux menyediakan berbagai distribusi dan variasi karena sifatnya open source dan juga memiliki desain modular. Kernel merupakan bagian inti dari sistem operasi Linux.
Linux juga kerap digunakan untuk mengelola berbagai layanan, seperti penjadwalan proses, penjadwalan aplikasi, sistem file, perangkat periferal dasar, dan lain-lain. Linux sendiri memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan sistem operasi lain, seperti Windows dan Mac OS.
Linux bisa Anda dapatkan dengan mudah, yaitu bisa dengan cara di download pada situs resminya. Pada saat download linux, Anda bisa lihat adanya pilihan file iso yang bisa di download. Ada berbagai versi yang bisa disesuaikan dengan arsitektur komputer atau laptop Anda.
Misalnya versi i386 yang bisa digunakan untuk prosesor dengan arsitektur intel 386 32 bit. Lalu ada AMD 64 yang kerap digunakan untuk prosesor dengan arsitektur AMD 64 bit. Sedangkan untuk Power PC bisa digunakan pada prosesor Power PC yang digunakan oleh Apple.
Selain perbedaan dari tiga versi tersebut, masih ada perbedaan lainnya seperti torrent dengan non torrent. Lalu ada versi Alternate, versi Server, dan juga versi Desktop.
Apa yang Membedakan antara Linux dan Linux Server?
Di sini kami akan berikan perbedaan antara Linux versi desktop dan versi server. Berikut beberapa perbedaan diantaranya:
- Ukuran
Ukuran distribusi untuk Linux Desktop biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Linux Server. Hal ini dikarenakan perangkat lunak pada versi desktop lebih besar, seperti video game dan perangkat lunak perkantoran yang sudah disertakan pada Linux versi desktop.
- Kemudahan Bagi Pengguna
Pada Linux versi desktop, memiliki GUI atau antarmuka pengguna grafis yang digunakan untuk sebagian besar komputer untuk menjalankan fungsinya. Beberapa fungsi tersebut misalnya untuk mengetik, membuat program, menonton film, dan lain-lain.
Sedangkan pada Linux server menggunakan CLI sebagai antarmukanya karena pada server biasanya hanya menjalankan layanan-layanan saja.
Hal ini yang membuat Linux Server tidak membutuhkan antarmuka GUI yang bisa menambah resource pada server. Anda bisa mengakses Linux Server menggunakan layanan seperti SSH.
- Dukungan
Biasanya beberapa vendor Linux menyediakan berbagai pilihan untuk membeli dukungan pada Linux Server dan Linux Desktop. Akan tetapi, beberapa orang ada yang bergabung pada komunitas pengguna Linux untuk dukungan dari setiap permasalahan yang ditemukan karena komunitas Linux juga besar.
- Versi
Linux server menggunakan versi perangkat lunak baru yang sudah stabil, sedangkan untuk linux desktop biasanya belum ingin menggunakan versi terbaru dan lebih memilih versi lama karena memiliki bug yang lebih sedikit dan juga lebih stabil.
- Siklus Hidup
Pada linux desktop siklus hidupnya biasanya hanya 1 tahun, sedangkan untuk linux server sering didukung selama bertahun-tahun sebelum mendapatkan versi yang lebih baru.
- Keamanan
Mengenai keamanan, linux server lebih aman karena menggunakan versi yang lebih stabil dan lebih tua dari perangkat lunak. Linux server juga diinstal dengan skema keamanan yang lebih ketat.
Training Linux Server Dasar di ID Networkers
Apabila Anda bingung ingin mempelajari Linux Server, maka bisa mengikuti training di ID Networkers. Kenapa harus kami? Berikut diantaranya:
- Berpengalaman
Kami merupakan tempat training IT dan jaringan yang sudah ada sejak tahun 2008 dan telah berhasil menghasilkan lulusan yang berkualitas hingga mereka mencapai tujuan yang diinginkan.
- Materi Pilihan
Training Linux Dasar di ID-Networkers memiliki berbagai materi pilihan yang telah disusun sendiri, seperti Apache Web Server, Database, Squid, Samba, Domain Name Server, Backup and Recovery, Automation, File Transfer Protocol, serta Zimbra Mail Server.
Semua materi tersebut telah disusun dalam Bahasa Indonesia yang tentu bisa lebih memudahkan Anda dalam memahami materi.
- Harga Terjangkau
Dengan semua fasilitas yang diberikan, harga yang perlu Anda bayar juga sangat terjangkau mengingat didampingi dengan profesional di bidangnya serta mendapatkan materi pilihan yang telah disusun dengan baik, serta Anda akan mendapatkan sertifikat.
Dengan mengikuti training di ID-Networkers, Anda tidak hanya dapat mempelajari apa yang membedakan antara linux dan linux server. Melainkan bisa mendapatkan materi pembelajaran yang lebih dari itu, sehingga Anda setelah lulus dari training bisa menjadi lulusan yang berkualitas.