- Apa itu Windows Server
Windows Server adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan sebagai server di lingkungan bisnis. Ini dirancang untuk menyediakan layanan seperti pengelolaan jaringan, penyimpanan data, aplikasi bisnis, dan layanan web di dalam sebuah organisasi.
- Windows Server Edition dan License
Untuk Windows Server Edition ada 2, yaitu:
- Standard: biasanya digunakan untuk server yang minim penggunaan vm (untuk edisi ini mendapatkan up to 2 vm).
- Data Center: biasanya digunakan untuk server yang banyak penggunaan vm (untuk edisi ini mendapatkan unlimited vm dan ada fitur tambahan salah satunya SDN).
Untuk License ada 2 yaitu:
- Percore license.
- Client Access License: ada 2 tipe CAL yaitu per user atau per device tergantung preferensi.
- Instalasi Windows Server 2022
Download iso windows server dan burn pada flashdisk. Setelah itu boot pc/server menggunakan flashdisk yang sudah di burn iso windows server. Sampai muncul pop up Micsrosoft Server Operating System Setup. Seusaikan bahasa, waktu dan layout keyboard.
Lalu klik Install Now.
Pilih yang standard (desktop experience)
.
Accept microsoft software license term dan klik next.
Setelah itu kalian pilih tipe instalasi custom dan pilih drive yang unallocated space.
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Setelah selesai masukkan product key (jika ada), jika tidak klik Do this later.
Setup password untuk user Administrator.
Setelah itu akan diarahkan ke tampilan login user windows server, tekan Ctrl+Alt+Del untuk memasukkan password.
Tampilan windows server manager.
- Pengenalan Raid
RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah sebuah teknologi yang menggabungkan beberapa disk fisik menjadi satu unit penyimpanan logis untuk meningkatkan performa, redundansi, atau keduanya. Ada beberapa macam raid level.
- Raid Level 0
Pada level ini akan menggabungkan dua atau lebih disk, jadi tidak memiliki redudansi dan tidak ada perlindungan dari kegagalan disk. Jika ada dua disk dengan kapasitas sama misal 2x 4GB maka akan digabung menjadi 8GB, namun jika ada 1x disk 2GB dan 1x disk 4GB maka akan mengikuti kapasitas yang terkecil jadi ketika digabung maka akan jadi 4GB saja dan 2GB sisanya akan jadi unallocated disk. Disk yang dibutuhkan minimal 2 disk. Untuk cara konfigurasinya di windows server 2022 sebagai berikut.
Masuk ke Server Manager > tab Tools > Computer Management > Disk Management.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, saya akan menggunakan disk 0 dan disk 1 untuk raid level 0 (striped). Pastikan untuk disk yang akan digunakan sudah online dan sudah initialize sebagai GPT. Klik kanan pada salah satu disk (disk 0) lalu pilih New Striped Volume.
Lalu pilih disk yang available (disk 1) dan klik Add, setelah itu klik Next.
Pada bagian Assign drive letter pilih E (terserah sesuai preferensi). Klik Next.
Pilih Format this volume, untuk file system dan volume label terserah. Klik Next dan Finish.
Jika muncul pop up warning seperti gambar dibawah klik Yes.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, kapasitas volume E: menjadi 8GB.
Untuk uji coba, silahkan buat file pada volume E: dan coba offlinekan salah satu disk (disk 0 misalnya), seharusnya volume E: dan data/file didalamnya tidak dapat diakses.
- Raid Level 1
Pada level ini akan mirroring dua atau lebih disk, pada level ini lebih mengutamakan availability jadi ketika ada salah satu disk yang mengalami kegagalan data masih tersedia dan bisa diakses. Jika ada dua disk dengan kapasitas sama misal 2x 4GB maka akan digabung menjadi 4GB, namun jika ada 1x disk 2GB dan 1x disk 4GB maka akan mengikuti kapasitas yang terkecil jadi ketika digabung maka akan jadi 2GB saja dan 2GB sisanya akan jadi unallocated disk. Disk yang dibutuhkan minial 2 disk. Untuk cara konfigurasinya di windows server 2022 sebagai berikut.
Masuk ke Server Manager > tab Tools > Computer Management > Disk Management.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, saya akan menggunakan disk 0 dan disk 1 untuk raid level 1 (mirrored). Pastikan untuk disk yang akan digunakan sudah online dan sudah initialize sebagai GPT. Klik kanan pada salah satu disk (disk 0) lalu pilih New Mirrored Volume.
Lalu pilih disk yang available (disk 1) dan klik Add, setelah itu klik Next.
Pada bagian Assign drive letter pilih E (terserah sesuai preferensi). Klik Next.
Pilih Format this volume, untuk file system dan volume label terserah. Klik Next dan Finish.
Jika muncul pop up warning seperti gambar dibawah klik Yes.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, kapasitas volume E: 4GB.
Untuk uji coba, silahkan buat file pada volume E: dan coba offlinekan salah satu disk (disk 0 misalnya), seharusnya volume E: dan data/file didalamnya masih dapat diakses. Namun ketika ada kerusakan lagi data sudah hangus karena kita hanya membuat raid level 1 dengan 2 disk. Jika kita menggunakan 3 disk raid level 1 maka jika terjadi kegagalan 2 kali data/file masih ada dan dapat diakses.
- Raid Level 5
Pada level ini menggunakan striping dengan paritas. Untuk disk yang dibutuhkan minimal 3. Misal ada disk 3x 4GB, maka akan digabung dan dikurangi 1 disk, jadi 12GB – 4GB = 8GB. Jika dari ketiga disk ada 1 disk yang ukurannya lebih kecil, maka akan mengikuti ukuran yang lebih kecil.
Masuk ke Server Manager > tab Tools > Computer Management > Disk Management.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, saya akan menggunakan disk 0, 1 dan 2 untuk raid level 5. Pastikan untuk disk yang akan digunakan sudah online dan sudah initialize sebagai GPT. Klik kanan pada salah satu disk (disk 0) lalu pilih New RAID-5 Volume.
Lalu pilih disk yang available (disk 1 & 2) dan klik Add, setelah itu klik Next
Pada bagian Assign drive letter pilih E (terserah sesuai preferensi). Klik Next.
Pilih Format this volume, untuk file system dan volume label terserah. Klik Next dan Finish.
Jika muncul pop up warning seperti gambar dibawah klik Yes.
Bisa dilihat pada gambar dibawah, kapasitas volume E: 8GB.
Untuk uji coba, silahkan buat file pada volume E: dan coba offlinekan salah satu disk (disk 0 misalnya), seharusnya volume E: dan data/file didalamnya masih dapat diakses. Coba juga offlinekan 2 disk (disk 0 dan 1) seharusnya data/file didalamnya tidak dapat diakses.
- Raid Level 6
Pada level ini kurang lebih seperti raid level 5, namun perbedaannya ada di jumlah paritas ada 2.
- Raid Level 10
Pada level ini akan menggunakan kombinasi level 1 dan 0, untuk disk yang dibutuhkan minimal 4 disk dan jika ada disk tambahan maka harus dalam jumlah genap tidak boleh ganjil. Bisa dilihat pada gambar, disk 1 dan 2 akan di mirrored begitu juga disk 3 dan 4. setelah itu mirrored disk 1 & 2 akan di striping dengan disk 3 & 4.
Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya
Penulis : Achmad Alif Nasrulloh