Teknik Hacking Apa Saja

Teknik Hacking Apa Saja

Teknik hacking yang kerap digunakan para peretas komputer akhir-akhir ini adalah phising dan malware. Keduanya kerap kali digunakan untuk mencuri data-data penting seseorang ataupun organisasi. Selanjutnya, data tersebut akan dimanfaatkan hacker untuk kepentingannya.

Bagi ethical hacker, praktik tersebut jelas tidak diperkenankan dilakukan sebab termasuk tindakan ilegal. Namun, mempelajari berbagai tekniknya penting dilakukan guna meningkatkan kemampuan pengamanan sistem jaringan yang dikelola. Lantas, apa saja teknik hack yang harus diketahui ahli keamanan siber?

Jenis-Jenis Teknik Hack yang Wajib Diketahui

Seiring dengan kemajuan teknologi dan kecerdikan para ahli di bidang komputasi, banyak sekali teknik hack baru yang bermunculan. Baik yang terpublikasi maupun sebaliknya. Adapun di antara teknik-teknik tersebut, 9 diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Distributed Denial of Service (DoS/DDoS)

Teknik Distributed Denial of Service atau DoS/DDoS dikenal sebagai praktik paling membahayakan sistem suatu perusahaan. Pasalnya, penggunaan teknik ini akan menyebabkan down-nya server suatu sistem. Bila tidak ditangani secara lebih lanjut, server akan rusak selama 4 jam atau bahkan sampai 7 hari.

2. Malware

Serangan malware sering dipraktekkan black hacker dengan tujuan mengendalikan perangkat seseorang. Teknik ini bisa berupa serangan virus, spyware, hingga ransomware yang disematkan di suatu aplikasi. Tak jarang juga, virus tersebut bisa menyebabkan kerusakan cukup fatal di sistem komputer.

3. Phising

Cara hack dengan nama phising marak digunakan hacker untuk mencuri data penting pengguna komputer. Mulai dari data rekening, kata sandi, hingga nama akun penting seseorang. Pencurian data ini akan berlangsung lancar jika seseorang memasukkan data pribadinya di situs tiruan yang dibuat hacker.

4. Keylogger

Teknik keylogger mungkin tidak sepopuler cara hack sebelumnya. Namun, hacker yang menerapkan cara ini bisa mendapatkan banyak data rahasia pengguna secara lebih cepat dibandingkan teknik sebelumnya. Dengan keylogger, apa pun yang diketikkan target hack akan terkumpul di satu file dan diketahui peretas.

5. SQL Injection

Teknik Hacking Apa Saja? Ahli Siber Wajib Tahu Ini!

Jenis teknik hacking berikutnya ini biasa diandalkan para hacker untuk menyerang data sistem perusahaan. Dengan teknik SQL Injection, hackers bisa mengendalikan data target. Mulai dari menghapus, memodifikasi, hingga mengubahnya. Alhasil, kredibilitas perusahaan akan turun karenanya.

6. Cross-site scripting

Mirip dengan SQL Injection, tetapi cara kerja cross-site scripting jauh lebih kompleks. Penggunaan teknik ini bukan hanya memungkinkan hackers memegang kendali suatu sistem, melainkan juga membajak data tiap penggunanya.

7. Man in the Middle

Man in the Middle atau MitM merupakan teknik peretasan yang memungkinkan hackers untuk menyadap komunikasi korban. Ada banyak jenis serangan MitM, salah satunya adalah eavesdropping. Dengan teknik tersebut, hackers bisa mendapatkan berbagai informasi sensitif, termasuk akses login ke suatu akun.

8. Brute Force Attack

Adapun teknik Brute Force Attack adalah praktik dasar yang biasa dilakukan hackers dengan cara mengumpulkan data-data umum pengguna terlebih dahulu. Selanjutnya, data tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat kombinasi kata sandi dan membajak akun korban.

9. DNS Spoofing

Teknik terakhir yang akan dibahas di sini adalah DNS Spoofing. Serangan ini akan dilancarkan hackers dengan memanfaatkan data DNS server korban, seperti alamat IP dan domain server yang dikunjungi. Dari teknik ini, korban akan terperangkap di sistem khusus yang dibuat hacker untuk dicuri data-datanya.

Jadi Ahli Keamanan Siber dengan Mengikuti Pelatihan di IDN-Networkers!

Itu tadi 9 teknik hacking yang sebaiknya Anda ketahui. Mempelajari teknik-teknik tadi sangat penting untuk memastikan sistem komputer yang Anda gunakan bebas dari serangan peretas tidak bertanggung jawab.

Dengan pemahaman mendalam mengenai teknik-teknik tadi, Anda bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti data sensitif dicuri dan disalahgunakan, serta kerusakan sistem komputer maupun jaringan yang dikelola.Selain itu, pengetahuan ini juga dapat memperkuat integritas dan keamanan sistem ataupun software yang dikelola. Ingin mendalami lebih banyak wawasan seputar teknik hacking? Ikuti pelatihan seputar teknologi dan keamanan siber di IDN-Networkers. Hubungi kontak kami sekarang untuk informasi lengkapnya!