Pengertian Internet of Things
Internet of things atau yang sering kita sebut dengan IoT adalah sebuah konsep yang memiliki tujuan untuk memperluas manfaat dari internet yang banyak digunakan belakangan ini baik untuk hal apapun tanpa memerlukan interaksi dari manusia IoT merupakan sebuah perkembangan dari teknologi yang menjanjikan IoT dapat mengoptimalkan kehidupan manusia. Intenet of Things (IoT) memberikan kita sebuah pengertian semakin berkembangnya zaman yang dimana semua alat elektronik kini sudah dapat terhubung lewat internet seperti contohnya Lampu, AC, dan lain lainnya.
Sejarah Internet of Things
Pertama kali IoT ini ditemukan berasal dari perangkat yang dapat terhubung sendiri di tahun 1832 ketika telegraf elektromagnetik pertama dirancang, yang dimana untuk telegraf elektromagnetik ini dapat saling terhubung secara langsung dengan menggunakan sinyal elektrik. Kemudian ditemukan lah internet yang merupakan komponen terpenting untuk Iot itu sendiri pada tahun 1960 yang dimulai dari DARPA yang berkembang menjadi ARPANET.
Kemudian pada tahun 1980 muncul lah ide untuk menambahkan sensor yang mulai dibahas, Meskipun di masa ini ship terlalu besar dan tebal sehaingga tidak ad acara objek untuk berkomunikasi secara efektif. Pada tahun ini untuk perangkat yang pertama kali terhubung dengan internet yaitu adalah Vending Machine Coca Cola yang dioperasikan di Carnegie Melon Unversity.
Setelah itu pada tahun 1990 Terciptala Toaster yang dapat terhubung ke internet dengan menggunakan protocol TCP/IP oleh John Rockey. Dan kemudian Pada tahun 1999 Kevin Ashton pertama kali menciptakan frasa “The Internet of Things”. Kevin Ashton merupakan salah satu perndiri dari Auto-ID Center di MIT (Massachussets Institute of Technology).
Pada awal abad ke-21 kata “Internet of Things” mulai digunakna secara luas oleh media media raksasa, Minat pada teknologi IoT terus meningkat yang mengarahkan pada Konferensi Internasional Pertama untuk IoT ini pada tahun 2008 yang dihadiri 23 negara membahas RFID, dan juga jaringan sensor. Perkembangan yang pesat untuk di bidang IoT ini sendiri memunculkan lemari es yang terhbung ke internet yang diperkenalkam oleh LG Electronics di tahunn 2000, selain itu juga pada tahun 2005 juga di temukan Robot Nabatzag yang berfunsgi untuk menyampaikan berita baru, perubahan saham dan ramalan cuaca.
Cara Kerja Internet of Things
Dari namanya saja kita dapat menegatahui cara kerja yang dimana untuk Internet of Things ini menggunakan internet sebagai jalan untuk konektivitas bta atau sensor nya sendiri, yang daman dari data yang didapat dari sensor tersebut di kirim ke cloud dan di proses ke software selanjutnya yang dapat kita tentukan untuk action selanjutnya dari data yang di dapat tersebut.
Dari software tersebut dikarenakan untul alat alat IoT yang kita gunakan terhubung melalui jaringan internet tentu kita dapat mengakses nya melalui Komputer, Laptop dan juga HP dimanapun dan kapanpun kita mau dan jika kita juga ingin melakukan perubahan untuk user yang dapat mengakses untuk alat alat IoT kita ini kita juga dapat mengatur nya sendiri kemudian akan di update oleh cloud lalu sensor tersebut juga akan mengupdate perubahan yang sudah kita tentukan ini.
Unsur Pembentuk Internet of Things
Untuk membentuk membangun Internet of Things maka kita membutuhkan 4 unsur utama yang bekerja sama dan menciptakan output yang diinginkan diantaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Sensor
Sensor adalah salah satu bagian utama dari mesin IoT yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menentukan data dari lingkungan sekitar. Data yang dikumpulkan sesuai dengan yang diinginkan.
2. Konektivitas
Setelah data-data tersebut dikumpulkan tentu prangkat IoT tersebut akan memproses nya terlebih dahulu yang tentunya menggunkan sebuah konektivitas sesuai dengan namanya tentu untuk perangkat IoT membutuhkan interenet untuk mendapatkannya kita dapat menggunakan Wi-Fi, ethernet, jaringan seluler dan juga yang lainnya.
3. Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan kedalam cloud tentu data tersebut akan langsung diolah untuk di update secara real time dan sesuai dengan parameter yang sudah ditentukan. Proses ini terjadi sangat cepat
4. User Interface
Kemudian data data yang sudah melewati tahap data processing ini maka data tersebut akan ditampilkan kepada user yang dimana untuk user ini akan dapat melakukan monitoring, pengaturan, dan juga merubah actionnya sendiri.
Manfaat Internet of Things
Banyaknya penggunaaan IoT (Internet of Things) di dalam kehidupan mencerminkan banyaknya kegunanan dari IoT itu snediri diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Meminimalkan Upaya Manusia
Dengan adanya IoT ini kita dapat mengontrol semua alat alat elektronik kita ini tanpa kita membutuhkan banyak orang sehingga itu sangat membantu bagi siapapun untuk mengontrol alat alat tersebut.
2. Menghemat Waktu
Perangkat Internet of Things yang terhubung ke dalam jaringan internet dapat kita control di manapun dan kapanpun sehingga kini kita tidak perlu membuang buang waktu kita turun secara langsung ke tempat alat tersebut untuk mengontrol alat alat IoT milik kita.
3. Menambah Produktivitas
Dikarenakan 2 hal diatas tentu karena kita memiliki waktu yang lebih banyak maka kita dapat melakukan hal lain dengan yang bermanfaat sementara kita juga dapat sekaligus memonitoring perangkat IoT kita sendiri.
4. Meningkatkan Keamanan
Internet of Thing ini juga dapat membantu mengontrol rumah atau bahkan juga smart city hanya dengan menggunakan HP kita untuk mendeteksi potensi bahaya, sehingga juga pengguna jalan akan diperingatkan untuk dapat meningkatkan keamanan dan perlindugan diri pribadi.
Contoh Internet of Things
Perangkat elektronik yang dilengkapi IoT terhubung satu sama lain melalui internet dan dirancang untuk dapat bertukar data secara langsung. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari penerepan IoT yang biasa kita temukan dalam kehidupan kita diantaranya sebagai berikut:
1. Smart Home
Perangkat IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol system mekanis dan elektronik yang di digunakan di berbagai jenis bangunan salah satu contoh Internet of Things ialah dapat menghbungkan antara perangkat elektronik di rumah seperti Lampu, CCTV, AC, dan perangkat lainya melalui internet.
2. Smart Watch
Smart Watch merupakan perangkat IoT yang terlaris di dunia dikarenakan banyaknya fungsi dengan hanya alat sebuah jam saja kita akan mendapat data seperti detak jantung, chat yang masuk ke dalam whatsapp kita, tekanan darah dan juga suhu tubuh si penggunanya
3. Transportasi
Internet of Things dapat sangat berguna ke dalam pengelolan lalu lintas kendaraan di kota besar dan juga dapat berkrontibusi pada konsep smart city. Contohnya ialah saat kita menggunakan Google Maps maka di sana kita saling bertukar informasi dari perangkat lainnta dan akan mendapat data dari lintasan atau jalan yang sedang kita lihat sehingga kita dapat memantau lalu lintas dan menunjukkan kondisi rute alternatif beserta jarak dan waktu yang akan dibutuhkan, selain itu juga sekarang sedang dikembangkan untuk mobil yang dapat berjalan sendiri atau yang disebut dengan autopilot sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik.
4. Kesehatan
Selain di bidang transportasi IoT juga terdapat di bidang kesehatan. Untuk sekarang sudah banyak sekali teknologi yang dapat membantu kinerja dari dokter dan tenaga medis lainnya. Salah satu contoh IoT yang terdapat di bidang ini adalah pendataan detak jantung secara real time, kemudian mengukur tekanan darah dan gula tubuh dan juga alat untuk mengecheck suhu tubuh dan lain sebagainya dari data data tersebut di kumpulkan secara cepat sehingga tenaga medis tak perlu mencatat secara manual tetapi hanya tinggal melihat hasilnya saja .
Tertarik untuk mengenal IoT lebih jauh lagi? ID-Networkers membuka training IoT loh klik disini untuk info lebih lanjut. Selain Training IoT kami juga menyediakan berbagai macam pilihan training cek disini.