Belajar Devops

Alasan Penting Mengapa Pemula Harus Belajar Devops

Dewasa ini, banyak orang yang mulai belajar devops karena memang sistem DevOps sendiri dibutuhkan banyak perusahaan. Dengan perkembangan teknologi dan dunia yang serba cepat ini, perusahaan dituntut untuk membuat produk seperti aplikasi dan website yang maksimal dalam waktu cepat.

Meski begitu bagi sebagian orang, kata “DevOps” sendiri terdengar cukup asing. Untuk mengetahui lengkapnya, artikel berikut akan menjelaskannya. Apalagi bagi Anda yang saat ini ingin terjun ke dunia IT dan jaringan, pembahasan berikut tak boleh dilewatkan.

Belajar DevOps dari Pengenalannya

DevOps merupakan gabungan dari dua suku kata, yakni Development (Dev) dan Operations (Ops).Keduanya memiliki makna penggabungan dua proses dari tim pengembang aplikasi serta tim operasional. Lalu mengapa penggabungan ini dilakukan?

Alasannya adalah untuk mempercepat proses building hingga perilisan sebuah aplikasi. Development & Operations adalah suatu hal yang sangat penting dalam industri IT, karena tujuannya adalah untuk melakukan update produk yang kecil dan cepat, atau biasa disebut dengan patch update (minor).

Praktiknya sendiri dilakukan oleh para DevOps engineer yang sudah paham akan Software Development Life Cycle. Di mana seorang DevOps Engineer akan bekerja sama dengan developer untuk membentuk berbagai kode yang nantinya dirilis, dicoba, hingga diperbaiki bila memang ada kesalahan.

Intinya, kehadiran DevOps ini akan sangat memudahkan perusahaan dalam memahami keinginan pelanggan secara optimal, mencapai tujuan bisnis lebih cepat, serta dapat meningkatkan kualitas aplikasi yang dibuat.

Alasan Pentingnya Belajar DevOps

DevOps dapat memberikan manfaat signifikan untuk tim, produk, hingga aplikasi. Berdasarkan survei Atlassian tahun 2020, 99% responden menyatakan bahwa DevOps akan memberikan dampak positif bagi organisasi maupun perusahaan.

Untuk itulah sangat penting bagi Anda belajar DevOps, khususnya untuk  bekerja. Selain itu, ada beberapa alasan penting lainnya mengapa Anda perlu mempelajari sistem ini.

  1.  Dapat Meningkatkan Produk dengan Cepat

Dengan adanya bantuan DevOps, aplikasi yang akan atau sedang Anda buat nantinya bisa meningkatkan kecepatan risil dan memiliki keunggulan kompetitif saat merilis fitur baru. Selain itu, DevOps juga mampu memperbaiki bug hingga bisa meningkatkan produk dengan lebih cepat.

  1. Mampu Meningkatkan Kualitas dan Reabilitas Produk

Kualitas produk seperti aplikasi adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan Anda belajar DevOps nantinya kualitas dan reabilitas produk yang diciptakan bisa ditingkatkan karena memastikan seluruh fungsi menjadi aman juga mendapatkan informasi tentang kinerja secara real time.

  1. Dapat Menciptakan Kolaborasi yang Lebih Baik b m 

Landasan DevOps yaitu budaya kolaborasi antara pengembang dan tim operasi, yang mana membagi tanggung jawab hingga menggabungkan pekerjaan. Hal ini membuat tim lebih efisien serta menghemat waktu terkait penyerahan pekerjaan dan membuat kode yang dirancang.

  1. Mengintegrasikan Keamanan

Manfaat berikutnya dari Anda belajar DevOps adalah mampu mengintegrasikan keamanan. Keamanan ini dibangun ke dalam produk dengan cara mengintegrasikan audit keamanan yang aktif, sehingga kepastian keamanan produk pun akan jauh lebih aman.

  1. Cepat

Menurut penelitian, tim yang menggunakan DevOps, 106x lebih cepat jika dibandingkan dengan tim yang tidak menggunakan prinsip satu ini. Dengan begitu, jika Anda mengetahui DevOps ini akan memberikan manfaat kecepatan yang maksimal saat membuat sebuah aplikasi.

Belajar DevOps menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi individu dan organisasi. Dengan meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengembangan, kualitas perangkat lunak, kolaborasi, dan keamanan, DevOps membantu organisasi untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang semakin cepat dan dinamis.

Bagi individu, keterampilan DevOps membuka peluang karir yang luas dan menarik di dunia teknologi yang terus berkembang.

Siklus Kerja DevOps

Tim DevOps sendiri mencakup tim pengembang serta tim operasional yang bekerja secara kolaboratif dalam proses DevOps. Ini bisa meningkatkan kecepatan dan kualitas penerapan software.

Adapun siklus kerja atau DevOps lifecycle yang penting untuk Anda ketahui untuk belajar DevOps ini, antara lain:

  • Discover: Ini merupakan pembentukan tim untuk melakukan explore serta mensinkronkan visi juga ide.
  • Planning: Proses perencanaan yang dibuat berdasarkan hasil dari eksplorasi ide.
  • Build: Melakukan kerja sama untuk memproduksi aplikasi
  • Test dan Deploy: Testing ulang saat aplikasi selesai dirancang, kemudian berbagai fitur dirilis ke dalam produksi aplikasi secara otomatis.
  • Operate: Di tahap ini, Anda akan mengelola pengiriman layanan TI end-to-end ke users, termasuk melakukan praktik yang terlibat dalam desain, implementasi, penerapan, konfigurasi, hingga pemeliharaan seluruh infrastruktur TI.
  • Observe: Langkah observasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan problem dengan cepat, yang dapat memengaruhi kecepatan, waktu, hingga fungsionalitas aplikasi.
  • Continuous Feedback: Melakukan evaluasi pada setiap rilis, dengan cara mengumpulkan feedback yang berkelanjutan.

Tim Development & Operations akan menggunakan tools atau alat untuk mengotomatiskan serta mempercepat proses yang dapat membantu meningkatkan kecepatan aplikasi.

Alasan Penting Mengapa Pemula Harus Belajar Devops

Rekomendasi Sumber Belajar DevOps

Ada beberapa sumber untuk Anda belajar DevOps, antara lain:

  1. Buku: The Phoenix Project” oleh Gene Kim, Kevin Behr, dan George Spafford, “The DevOps Handbook” oleh Gene Kim, Patrick Debois, John Willis, dan Jez Humble, dan “Site Reliability Engineering” oleh Google
  2. Website dan Blog: DevOps.com, DZone DevOps, dan The New Stack.

Dengan beberapa referensi belajar DevOps tersebut, Anda pun bisa melakukan proses pembelajaran DevOps secara otodidak. Bahkan bukan tidak mungkin Anda akan siap menghadapi berbagai tantangan serta memanfaatkan peluang di dunia DevOps yang terus berkembang.

Belajar DevOps Lebih Mudah Bersama ID-Networkers

Jika Anda ingin serius mempelajari Development & Operations, mengikuti training atau kursus merupakan cara terbaik. Sebab, dengan mengikutinya Anda bisa lebih fokus dan pelajaran yang didapatkan pun akan lebih mendalam.

Nah, salah satu tempat terbaik untuk belajar DevOps yaitu di Id-Networkers, sebagai tempat kursus IT dan jaringan terbaik di Indonesia. Kami menyediakan biaya kursus yang sangat terjangkau dengan fasilitas dan materi terbaik yang bahkan tidak dapat Anda temukan ditemukan pada kompetitor kami.

Dengan trainer yang berpengalaman mengajar di dalam dan luar negeri, alumni lulusan kami berhasil meraih tujuan yang diinginkan. Seperti menjadi seorang android developer, software engineering, dan profesi lainnya.

Tak terkecuali untuk training DevOps ini, mereka sudah berhasil membuktikannya menjadi seseorang yang diinginkan. Adapun beberapa materi pilihan yang kami sediakan untuk belajar DevOps, antara lain:

  • Introduction DevOps Concept – Understand DevOps, its roles and responsibilities, DevOps problems and solutions, How to implement CI/ CD on DevOps Environment, dan  DevOps Tools.
  • Version Control System – Introduction of Version Control System, Introduction Source Code Management, How Git Works, Working locally with Git, Working remotely with Git, Branching & Merging, serta Resolve Merging Conflict.
  • Github: Source Code Management – Collaboration with Github dan working with github organization.
  • SonarQube: Testing & Code Analysis – Unit Testing, Integration Testing, dan Code Analyst.
  • Docker: Containerization –  Containerization Introduction, Docker Introduction, Docker Installation, Docker Command, Docker Images & Container, Create own Image with Dockerfile, Docker Registry, Docker Volume, Docker Networking, serta Docker Compose.
  • Jenkins: CI/CD Tools –  Introduction CI/CD, Installation and Setup Jenkins, Jenkins Continuous Testing integration unit testing, integration testing, and code and analysis.
  • Prometheus: Monitoring System –  Introduction to Systems and Service Monitoring, Introduction to Prometheus, dan Installing and Setting Up Prometheus.
  • Grafana: Dashboard –  Installing and Setting Up Grafana, Visualized monitoring system (Grafana), dan  integration Prometheus and Grafana.

Berbagai materi dan silabus tersebut, kami rancang dan susun sendiri. Bahkan materi yang diajarkan sudah menggunakan Bahasa Indonesia yang tentu akan membantu siapa pun memahami materi secara lebih baik.

Dengan demikian, ID-Networkers menjadi tempat belajar DevOps pilihan terbaik yang cocok untuk berbagai kalangan. Siapa pun bisa belajar di sini, karena kami mengajarkan materi mulai dari dasar hingga mahir. Informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami.