Apa Sistem Operasi Perangkat Cisco

Apa Sistem Operasi Perangkat Cisco? Ini Jawabannya

Mungkin banyak diantara Anda yang masih bingung bahkan belum bisa memahami sebetulnya apa sistem operasi perangkat Cisco? Ada yang mengira Cisco adalah sebuah brand ada juga yang mengira ini hanyalah sebutan untuk sebuah jaringan teknologi.

Ya, keduanya memang benar. Cisco ini merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi serta jaringan komputer yang basisnya berada di Amerika Serikat. Dalam ulasan berikut, kami akan membahasnya untuk Anda.

Sistem Operasi Perangkat Cisco

Perusahaan Cisco hadir sejak tahun 1984 yang dikembangkan pertama kali oleh Sandy Lerner dan Leonard Bosack. Perusahaan ini terkenal sebagai salah satu pemimpin di bidang jaringan komputer, bahkan Cisco menjadi salah satu produsen perangkat jaringan terbesar dunia saat ini.

Salah satu elemen kunci dalam perangkat keras mereka adalah sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan dan mengelola perangkat tersebut. Perangkat yang diproduksi Cisco sendiri terdiri dari software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras).

Adapun Cisco IOS (Internetwork Operating System) sendiri adalah sistem operasi yang paling terkenal dan paling banyak digunakan oleh perangkat Cisco. Cisco IOS terutama, digunakan pada router dan switch Cisco.

Cisco IOS ini dikembangkan pada tahun 1980-an oleh William Yeager, insinyur di Stanford University, dengan fungsi utamanya adalah untuk memungkinkan komunikasi data antara node jaringan. Cisco IOS sangat memungkinkan administrasi, operasi, serta manajemen perangkat jaringan Cisco.

Fitur-fitur dalam Cisco IOS

Beberapa fitur utama dari Cisco IOS meliputi:

  • Routing dan Switching: Menyediakan berbagai protokol routing dan kemampuan switching.
  • Keamanan: Mendukung firewall, VPN, dan fitur keamanan lainnya.
  • Manajemen Jaringan: Menyediakan alat dan fitur untuk manajemen dan pemantauan jaringan.
  • QoS (Quality of Service): Memungkinkan prioritas terhadap jenis trafik tertentu untuk memastikan kinerja yang optimal.

Cisco IOS hadir dalam berbagai versi dan edisi, yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik jaringan.

Sistem Operasi Perangkat Cisco

Jenis-jenis Cisco IOS

Cisco Internetwork Operating System (IOS) memiliki berbagai jenis dan versi yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan.

  1. Cisco IOS Classic

Cisco IOS Classic adalah versi awal dari sistem operasi Cisco IOS yang digunakan pada berbagai perangkat jaringan seperti router dan switch. Beberapa fitur utama dari Cisco IOS Classic meliputi:

  • Routing Protocols: Mendukung berbagai protokol routing seperti OSPF, EIGRP, BGP, dan RIP.
  • Security: Menyediakan fitur keamanan seperti ACL (Access Control List), firewall, dan VPN.
  • QoS: Mendukung Quality of Service untuk prioritas trafik jaringan.
  • Management: Menyediakan berbagai alat manajemen jaringan seperti SNMP, syslog, dan NetFlow.
  1. Cisco IOS XE

Cisco IOS XE adalah versi modern dari Cisco IOS yang dirancang untuk perangkat routing dan switching canggih. IOS XE memiliki arsitektur modular yang memungkinkan pengelolaan dan upgrade yang lebih mudah. Fitur-fitur unggulan dari IOS XE meliputi:

  • Modular Architecture: Memungkinkan komponen IOS diperbarui atau di-restart secara independen.
  • Programmability: Mendukung API dan alat otomatisasi seperti NETCONF, RESTCONF, dan YANG models.
  • Virtualization: Menyediakan kemampuan virtualisasi dengan teknologi seperti Cisco NFV (Network Function Virtualization).
  • Enhanced Security: Menyediakan fitur keamanan canggih seperti TrustSec dan MACsec.
  1. Cisco IOS XR

Cisco IOS XR adalah sistem operasi yang dirancang untuk router carrier-grade dan core routing. IOS XR memiliki fokus pada high availability dan scalability, membuatnya ideal untuk jaringan dengan skala besar. Beberapa fitur utama dari IOS XR meliputi:

  • High Availability: Menyediakan fitur-fitur seperti non-stop routing dan non-stop forwarding untuk memastikan jaringan tetap berjalan tanpa downtime.
  • Advanced Routing: Mendukung berbagai protokol routing canggih seperti BGP, OSPF, dan IS-IS.
  • Scalability: Dirancang untuk mendukung jaringan yang sangat besar dengan performa tinggi.
  • Security: Menyediakan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi jaringan dari ancaman.
  1. Cisco IOS Software Modularity

Cisco IOS Software Modularity adalah varian dari Cisco IOS yang menggunakan arsitektur modular, memungkinkan pengelolaan yang lebih fleksibel dan perbaikan yang lebih cepat. Keunggulan dari jenis ini meliputi:

  • Fault Isolation: Kemampuan untuk mengisolasi dan memperbaiki masalah tanpa mempengaruhi seluruh sistem.
  • In-Service Software Upgrade (ISSU): Memungkinkan upgrade perangkat lunak tanpa downtime.
  • Process Restart Ability: Memungkinkan restart proses individual tanpa mempengaruhi sistem lainnya.

Dengan memahami keunikan dan fungsionalitas dari setiap sistem operasi ini, setiap pengguna dapat memilih perangkat dan sistem operasi yang paling sesuai dengan kebutuhan jaringan mereka.

Bagaimana, sejauh ini Anda sudah paham bukan tentang apa sistem operasi perangkat Cisco?

Berhubungan dengan hal tersebut, sistem operasi Cisco tentu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya seorang network engineer, baik itu di sebuah perusahaan maupun organisasi.  Fungsi dari Cisco ini sangat penting, hingga kebutuhan akan tenaganya pun cukup tinggi.

Jika Anda ingin beralih karir atau memperdalam Cisco dengan baik dan benar, melakukan training Cisco di ID-Networkers merupakan tempat kursus jaringan komputer dan IT yang sudah diakui keberhasilannya dalam menghasilkan lulusan terbaik. Sejauh ini mereka sudah mencapai karir yang diinginkannya.

Untuk itu, jika Anda ingin belajar Cisco dari dasar hingga mahir, ID-Networkers adalah tempat terbaik yang bisa Anda pilih.