Apakah Hacker Melanggar Hukum

Apakah Hacker Melanggar Hukum

Saat mendengar kata hacker? Apa yang terlintas dibenak Anda? Apakah pelaku kejahatan di media sosial? Perlu Anda ketahui bahwasannya tidak semua hacker menimbulkan kerugian, seperti hacker hat white. Lantas, apakah hacker melanggar hukum? Dapatkan jawabannya dalam uraian di bawah ini!

Apakah Indonesia memiliki undang-undang atau hukum yang membahas terkait peretasan? Bagaimana hukum dari kegiatan peretasan menurut Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika)? Ulasan berikut dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda terkait hacking dan hacker.

Apakah Hacker Melanggar Hukum di Negara Indonesia?

Menjadi hacker apakah sebuah profesi yang dapat diakui dalam hukum? Adakah hukum terkait peretasan? Ini dia jawabannya:

  1. Hukum Tindak Peretasan 

Kegiatan peretasan menurut Menkominfo dinilai sebagai pelanggaran hukum. Jika ditelaah lebih dalam, peretasaan yang dimaksud adalah mengakses sistem elektronik maupun komputer dengan cara apapun milik orang lain tanpa sepengetahuannya.

Adapun tujuan hacking untuk mendapatkan dokumen maupun informasi elektronik milik orang lain, dinyatakan sebagai bentuk pelanggaran hukum. Hal ini tertera dalam UU 11/2008 Informasi & Transaksi Elektrinik (ITE). Adapun pasal yang menyebutkan ada pada pasal 30 ayat 1,2,dan 3.

Selain itu juga ada pada Pasal 32 ayat 1, Pasal 22 huruf B UU 36 Tahun 1996. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya hacker dengan tujuan merugikan pihak lain termasuk melanggar hukum. 

  1. Adakah Hacker yang Tidak Melanggar Hukum?

Meskipun hacker terkenal sebagai pelanggar hukum, namun ada peretas yang bertujuan positif. Peretas ini disebut juga dengan white hat hacker, yakni peretas yang tidak menghancurkan maupun mencuri data untuk penipuan. Melainkan para peretas untuk memperkuat sebuah keamanan siber sebuah perusahaan.

White Hat Hacker juga dikenal sebagai Ethical Hacking, yakni sebuah profesi yang diperlukan sebuah organisasi maupun perusahaan dalam menjaga keamanan data. Kegiatan peretasan ini tentunya sudah mendapatkan izin dari pihak perusahaan.

White Hat Hacker termasuk juga sebagai pakar IT security yang berusaha menembus aplikasi, jaringan, maupun sistem situs web untuk mendapatkan kerentanan keamannya. Kerentanan ini berpotensi dieksploitasi oleh hacker jahat.

Profesi ini sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam memperketat keamanan sibernya. Tersedia banyak pelatihan untuk menjadi seorang hacker hat white.

Apakah Hacker Melanggar Hukum? Tidak untuk White Hacker: Tingkatkan Skill Bersama ID-Networkers!

White Hat Hacker merupakan peretas yang memanfaatkan skill dalam meretas untuk tujuan yang positif. Adapun tujuan positif yang dimaksud antara lain membantu sebuah organisasi dalam meningkatkan keamanan yang dimiliki. Selain itu juga untuk menguji keamanan sistemnya.

Pada umumnya, perusahaan mempekerjakan white hat hacker untuk memperketat keamanan sibernya. Apabila kemampuan peretas yang dimiliki tidak digunakan dalam hal negatif, seperti pencurian identitas untuk penipuan dan hal serupa, maka bisa dibilang tidak melanggar hukum.

Jika ingin menjadi white hat hacker yang handal dan profesional? ID-Networkers menjadi solusi paling tepat. Jangan tunggu lagi, daftarkan diri Anda bersama kami, ID-Networkers dan dapatkan jadwal pelatihannya.

Manfaatkan keterampilan ini untuk meningkatkan karir dan keuangan Anda, dengan bergabung dalam perusahaan. Bergabung bersama kami juga memberikan kesempatan dan peluang bagus untuk Anda di bidang cyber

Itulah penjelasan terkait apakah hacker melanggar hukum? Jawabannya adalah tidak jika bertujuan baik dan tidak menimbulkan kerugian pihak mana saja. Tertarik untuk kursus hacking? ID-Networkers memberikan kesempatan yang sangat bagus untuk Anda yang ingin memulai karir di bidang cyber ini.