Aplikasi apa saja yang digunakan dalam DevOps

Aplikasi Apa Saja yang Digunakan Dalam DevOps?

Istilah DevOps memang belum terlalu familiar di tengah masyarakat. Namun, aplikasi ini cukup populer, karena sekelas Tokopedia, Gojek, dan aplikasi yang lainnya telah memakai DevOps dengan tujuan mempercepat pengembangan aplikasi. Lantas aplikasi apa saja yang digunakan dalam DevOps?

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang DevOps, tools yang digunakannya dalam aplikasi, beserta manfaat menggunakan DevOps. Anda bisa simak dalam pembahasan berikut ini! 

Aplikasi yang Digunakan dalam DevOps

DevOps atau Development Operations merupakan prinsip dunia IT yang menjelaskan tentang pengaturan proses, divisi, serta teknologi pada fase pembuatan aplikasi. Pada DevOps menggunakan berbagai aplikasi yang terbaik. 

Rekomendasi tools dalam DevOps yang banyak digunakan mempunyai kapabilitas yang tinggi di dalam DevOps. Hal ini membuat masing-masing tools DevOps mempunyai klasifikasi dan fungsi yang berbeda. Tools ini bisa mempermudah proses berjalannya DevOps dengan baik. 

Adapun inilah 5 tools terbaik dalam DevOps yang terbaik. Lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, yaitu: 

  1. CI/CD Tools: Jenkins 

Jenkins merupakan jenis tools populer sering digunakan pada praktik CI/CD serta DevOps. Tools ini bersifat open-source dan dapat difungsikan dengan gratis tanpa adanya biaya lisensi. 

Jenkins banyak digunakan perusahaan yang mempunyai kebertasana biaya. Jenkins sangat fleksibel dan mudah dioperasikan. Dengan tools ini Anda akan mudah mengotomatiskan banyak macam pekerjaan. 

  1. Version Control Tools: GIT 

GIT merupakan sistem kontrol dalam versi terdistribusi, dengan ini artinya setiap developer mempunyai salinan lengkap dari repository kode pada mesin lokal mereka. 

GIT bisa difungsikan untuk melacak perubahan dalam berbagai jenis file, bahkan kode sumber, dokumentasi, serta aset yang lainnya. GIT memakai kriptografi dalam memastikan bahwa kode aman dan tidak bisa diubah dan tidak diketahui oleh pengguna lainnya. 

Aplikasi yang Digunakan dalam DevOps
  1. Containerization Tools: Kubernetes 

Kubernetes merupakan alat kontainerisasi yang terkenal powerful. Bukan hanya itu saja, Kubernetes juga fleksibel dan bisa digunakan meningkatkan efisien serta efektivitas DevOps. 

Kubernetes secara otomatis bisa untuk menyeimbangkan dan menemukan kontainer yang fungsinya mengoperasikan layanan yang sama. Kondisi ini membantu dalam memastikan aplikasi selalu ada dan mempunyai performa yang tinggi. 

  1. Configuration Management Tools: Ansible 

Ansible merupakan alat manajemen konfigurasi open-source yang bisa difungsikan untuk mengelola banyak infrastruktur IT, contohnya jaringan, server, dan aplikasi. 

Ansible berfungsi dengan menghubungkan pada perangkat yang dikelola memakai SSH dan dieksekusi perintah atau model untuk mengkonfigurasi mode tersebut. Ansible bisa difungsikan untuk men-deplay aplikasi pada server dengan otomatis. 

  1. Tools Komunikasi dan Kolaborasi: Slack 

Slack merupakan alat kolaborasi dan komunikasi yang sering digunakan tim DevOps. Slack memberikan platform yang terpusat dalam komunikasi real time, manajemen tugas, serta banyak file. 

Slack memudahkan tim DevOps dalam berbagai file dengan cepat dan mudah. Kondisi ini sangat bermanfaat untuk berbagai dokumentasi, kode, dan file lain yang dibutuhkan dalam pengembangan serta pengiriman aplikasi. 

Manfaat Menggunakan DevOps 

Secara umum, tujuan DevOps untuk bisa membangun jaringan komunikasi, integrasi, serta otomatisasi bagi tim development dengan operations. Jika penerapannya benar, maka manfaatnya akan diperoleh oleh suatu perusahaan. 

Adapun manfaat menggunakan DevOps dengan berbagai tools yang berkualitas adalah: 

  1. Menjaga stabilitas pada suatu sistem. 
  2. Bisa beradaptasi dengan pasar serta persaingan dari aplikasi ini cukup cepat. 
  3. Menurunkan maupun menghilangkan kendala dalam komunikasi antar tim development and operations. 
  4. Membuat waktu perbaikan serta pemulihan aplikasi semakin cepat. 
  5. Dari segi biaya bisa semakin efisien. 
  6. Mempercepat kegiatan delivery product. 
  7. Mewujudkan budaya kerja yang positif dan lebih baik. 

Training DevOps di ID Networkers 

Bagi Anda yang ingin memahami tentang fungsi dan penggunaan DevOps, Anda bisa mempercayakan kepada ID Networkers. Kami menyediakan berbagai layanan menarik yang memanjakan Anda, seperti: 

  1. Free konsultasi after training. 
  2. Biaya training yang murah. 
  3. Update informasi pada bursa kerja bagi peserta training. 
  4. Trainer yang berpengalaman untuk mengajar dalam maupun luar negeri. 
  5. Tersedia penginapan gratis bagi peserta yang asalnya dari luar kota. 

Demikianlah penjelasan tentang aplikasi apa saja yang digunakan dalam DevOps beserta manfaatnya yang menarik untuk diketahui. Selanjutnya, Bagi Anda yang ingin mengikuti training DevOps bisa mengikuti layanan training kami di ID Networkers.