Pengenalan Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah metode untuk menjalankan lebih dari satu sistem operasi didalam satu server komputer. Ada 2 tipe virtualisasi:
- Tipe 1 Baremetal Hypervisor
Pada tipe ini Hypervisor (Virtual Machine Manager) di install langsung pada server tanpa perantara sistem operasi. Contoh Baremetal Hypervisor: xcp-ng, proxmox, vmware esxi, hyper-v. Pada tipe ini sering digunakan di skala enterprise atau perusahaan.
- Tipe 2 Hosted OS Hypervisor
Pada tipe ini Hypervisor (Virtual Machine Manager) di install diatas sistem operasi. Misalnya di sistem operasi Windows/Linux di install VirtualBox atau VMware Workstation. Pada tipe ini kebanyakan digunakan di skala private lab.
Pengenalan XCP-NG
XCP-ng adalah platform virtualisasi tingkat perusahaan berkinerja tinggi dengan ekosistem yang kaya, yang dapat diintegrasikan dalam seluruh tumpukan untuk melakukan manajemen dan pencadangan (lihat bagian Xen Orchestra untuk itu). XCP-ng adalah singkatan dari Xen Cloud Platform – generasi berikutnya: ini adalah penerus modern XCP, yang awalnya dibuat sebagai versi Open Source dari Citrix XenServer pada tahun 2010.
XCP-ng -secara default- adalah platform yang aman untuk menjalankan semua jenis beban kerja virtualisasi, sementara dikelola oleh konsol administrasi pusat, terintegrasi dengan API dan CLI tetapi juga kompatibel dengan Packer, Terraform, dan Ansible.
- XO LITE
versi ringan dari Xen Orchestra yang ditujukan untuk administrasi host tunggal, berjalan langsung dari browser Anda tanpa harus menerapkan apa pun, dihosting langsung di XCP-ng.
- XOSTOR
Solusi hiperkonvergensi untuk infrastruktur virtual Anda, XOSTOR didasarkan pada teknologi DRBD dan memungkinkan Anda membuat SAN virtual yang kuat untuk saling berbagi ruang penyimpanan server Anda.
- XO/ Xen Orchestra
Xen Orchestra adalah antarmuka web yang digunakan untuk mengelola host dan pool XenServer/XCP-ng. Antarmuka ini berjalan secara terpisah dan seseorang dapat mengelola beberapa lingkungan virtualisasi yang berbeda dari satu antarmuka manajemen tunggal.
Kelebihan XCP-NG
- Stabil
- Web UI bagus
- Nice hardware passthrough
Topologi
Instalasi XCP-NG
Pemilihan keymap keyboard (sesuaikan).
Konfiirmasi instalasi.
Setujui EUA.
Pada versi 8.3 direkomendasikan untuk instalasi xcp-ng booting mode pada host adalah UEFI.
Pilih disk yang akan diinstall xcp-ng.
Pilih storage type, jika menggunakan EXT hanya mendukung Thin provisioning, jika LVM hanya mendukung Thick provisioning.
Pilih local media installation karena tidak menggunakan netinstall.
Skip verification installation source.
Setup password untuk root account.
Pilih interface eth0 untuk management server.
Pilih stack IPv4.
Konfigurasi ip address host.
Konfigurasi hostname dan dns server host.
Konfigurasi time zone host (sesuaikan).
Konfirmasi instalasi xcp-ng.
XO Lite Overview
Akses https://172.23.4.41, lalu login.
Untuk fitur saat ini masih terbatas dikarenakan masih dalam pengembangan, jadi masih ada beberapa fitur yang tidak bisa digunakan. Untuk mengatasi hal ini nanti kita akan deploy xen orchestra.
Deploy Xen Orchestra
Untuk deploy xen orchestra ada beberapa cara, bisa melalui xo-lite, deploy from source dan juga bisa melalui situs https://vates.tech/deploy.
Deploy Xen Orchestra From XO-Lite
Masuk ke dashboard xo-lite, klik deploy xoa dibagian kanan pojok atas.
Deploy Xen Orchestra From The Sources
Siapkan server dedicated dengan spesifikasi minimum 4GB Ram, 20GB Storage. Lalu install dengan os debian 12.
xo |
root@xo:~# apt install -y gitroot@xo:~# git clone https://github.com/ronivay/XenOrchestraInstallerUpdater.gitroot@xo:~# mkdir -p /etc/ssl/xoroot@xo:~# openssl req -nodes -x509 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/ssl/xo/xo.key -out /etc/ssl/xo/xo.crt -days 365 -subj “/CN=xen-orchestra”root@xo:~# cd XenOrchestraInstallerUpdater/root@xo:~/XenOrchestraInstallerUpdater# cp sample.xo-install.cfg xo-install.cfgroot@xo:~/XenOrchestraInstallerUpdater# nano xo-install.cfg……………………………………PORT=”443″CONFIGUPDATE=truePATH_TO_HTTPS_CERT=”/etc/ssl/xo/xo.crt”PATH_TO_HTTPS_KEY=”/etc/ssl/xo/xo.key”……………………………………root@xo:~/XenOrchestraInstallerUpdater# ./xo-install.sh —————————————– Welcome to automated Xen Orchestra install Following options will be used for installation: OS: Debian 12 Basedir: /opt/xo User: root Port: 443HTTPS: trueGit Branch for source: masterFollowing plugins will be installed: allNumber of previous installations to preserve: 3Node.js and yarn auto update: true Errorlog is stored to /root/XenOrchestraInstallerUpdater/logs/xo-install.log-202409191744 for debug purposes Depending on which installation is chosen: Xen Orchestra configuration will be stored to /root/.config/xo-server/config.toml, if you don’t want it to be replaced with every update, set CONFIGUPDATE to false in xo-install.cfgXen Orchestra Proxy configuration will be stored to /root/.config/xo-proxy/config.toml. Config won’t be overwritten during update, ever—————————————– 1. Install2. Update3. Rollback4. Install proxy5. Update proxy6. Exit : 1 [info] Starting xo-server… waiting for port to be open WebUI started in port 443. Make sure you have firewall rules in place to allow access. Default username: admin@admin.net password: admin [info] Installation successful. Enabling xo-server service to start on reboot |
Setelah instalasi selesai, coba akses melalui browser https://172.23.4.40 menggunakan kredensial username admin@admin.net dan password admin.
XO Basic
Add XCP-NG Host to XO
Buka dashboard xo, klik Add server.
Lalu tambahkan Label, Host Address, Username, Password dan jangan lupa aktikan unauthorized certificates.
Buat Iso Storage Repository
Iso storage repository digunakan untuk menyimpan iso images untuk instalasi sistem operasi. Pastikan pada bagian path direktorinya sudah ada di dalam storage local, jika direktorinya tidak ada maka pembuatan storage repository akan gagal. Masuk ke menu New > Storage untuk menambahkan storage repository baru.
Setelah itu upload iso ke host XCP-NG, dengan pergi ke menu Import > Disk. Kita bisa upload manual atau hanya dengan memberikan link iso maka host xcp-ng akan mendownload.
Create VM
Untuk membuat klik New VM.
Setelah itu pada bagian Info tentukan Template Generic Linux dan berikan nama.
Pada bagian Performance tentukan total vCPU dan Ram.
Pada bagian Install settings pilih file iso yang sudah diupload.
Lalu sesuaikan Interface dan Disk yang akan digunakan, jika sudah klik Create.
Setelah itu vm akan booting dan install alpine dengan command setup-alpine.
Create Template
Membuat template memungkinkan kita untuk membuat sebuah template os yang sudah kita custom, untuk membuat template pastikan sudah ready vm yang akan kita buat template, contohnya vm alpine, selanjutnya buka vmnya (pastikan vm dalam keadaan shutdown) masuk ke menu Advanced, dan klik Convert to template. lalu
Create Multiple VM
Kita bisa mendeploy multiple vm menggunakan template yang sudah dibuat. Untuk cara pembuatannya sama seperti sebelumnya kita tinggal menggunakan template alpine.
Dan pada bagian Advanced enable Multiple VMs.
Maka akan langsung mendeploy 2 vm menggunakan template alpine dan ready to use.
XCP-NG Authentication
Xcp-ng mendukung autentikasi menggunakan otp, untuk mengaktifkannya masuk ke pengaturan user, lalu enable OTP authentication. Setelah itu scan qr yang muncul menggunakan tools seperti google authenticator, dan masukkan code yang muncul di authenticator ke pada form password.
Setelah itu coba logout dan ketika mencoba untuk login anda akan diminta code.
XCP-NG Cluster
Untuk membuat sebuah cluster pastikan sudah menambahkan host xcp yang akan dijadikan cluster.
Tidak sampai disitu, ketika kita cek Home > Hosts, status dari 3 Host adalah master, jadi kita harus membuat host xcp2 dan xcp3 sebagai slave dengan cara mengatur pool.
Untuk mengatur pool masuk ke Home > Pools. Pilih salah satu pool misal xcp1 dan tambahkan host xcp2 dan xcp3.
Bisa dilihat jumlah host saat ini ada 3 host dan jangan lupa untuk merubah nama pool.
Dan ketika dicek di Hosts yang menjadi master hanya xcp1.
Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.
Penulis : Achmad Alif Nasrulloh