Keberadaan perangkat komputer sangat memudahkan manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Terlebih dengan berkembangnya teknologi yang membuat perangkat komputer menjadi semakin canggih, sehingga hal-hal yang dulu terlihat mustahil menjadi mungkin untuk dilakukan. File sharing, sebuah fasilitas pada jaringan komputer yang kehadirannya sangat membantu banyak orang.
Pengertian File Sharing
File sharing adalah kegiatan berbagi data atau memberikan akses data yang ada di dalam media internet kepada orang lain. Data yang dibagikan dapat berupa berbagai macam bentuk, mulai dari dokumen, program komputer, buku elektronik, hingga multimedia (audio, gambar, atau video). Untuk dapat saling berbagi data, penyedia berkas harus terlebih dahulu mengunggah berkas tersebut ke dalam server komputer, kemudian orang lain dapat mengaksesnya dari server tersebut.
Praktik pendistribusian berkas melalui file sharing dapat dilakukan melalui beberapa cara. Metode yang paling umum digunakan adalah penyimpanan, transmisi, dan penyebaran. Selain itu, ada juga metode manual menggunakan media penyimpanan portabel, server di jaringan komputer, World Wide Web berbasis dokumen hyperlink, serta penggunaan jaringan peer-to peer.
Manfaat File Sharing
1. Sentralisasi Data
Dengan menggunakan layanan file sharing, Anda dapat memusatkan seluruh data perusahaan dan data yang dibutuhkan perusahaan di dalam satu server saja. Artinya, setiap orang yang berkepentingan dapat mengaksesnya kapan pun dan di mana pun asalkan sudah diberikan aksesnya.
2. Simpel
Ketika menggunakan layanan cloud untuk berbagi berkas, kita secara alami akan menghemat waktu dan menyederhanakan prosesnya. Sebagai contoh, apabila kita terbiasa berbagi berkas melalui email, banyak waktu yang akan terbuang untuk mencari berkasnya, memasukkannya sebagai lampiran, hingga mengirimnya. Melalui layanan cloud, kita hanya perlu masuk ke website saja dan mengaksesnya langsung di sana.
3. Hemat
Apabila menyimpan berkas secara fisik, kita akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk membagikan berkas tersebut kepada orang lain, seperti untuk biaya tempat, ongkos kirim, dan lain sebagainya. Melalui file sharing, kita dapat menghemat pengeluarannya karena semua berkas akan tersimpan di tempat digital. Selain itu, ada juga layanan file sharing yang dapat digunakan secara gratis.
Metode File Sharing
• Program File Transfer Protocol (FTP)
Salah satu cara paling umum untuk berbagi file adalah melalui program File Transfer Protocol (FTP). Metode file sharing ini akan membagikan data antara komputer dan server melalui internet dan biasanya digunakan untuk membagikan berkas dengan ukuran yang besar atau data dalam jumlah yang besar antara banyak pemangku kepentingan.
Pengguna dari file sharing dengan metode ini dapat memperoleh akses ke berkas yang dibagikan dari website server FTP tertentu. Biasanya, website dari server FTP tersebut akan memberikan akses berkas ke publik atau izin untuk melihat, mengubah, dan mengunduh berkas melalui beberapa macam hal, seperti pemberian akses atau kata kunci tertentu.
• Jaringan Peer to Peer
File sharing yang menggunakan metode jaringan peer-to-peer, seperti namanya, didasarkan pada teknologi Peer-to-Peer (P2P). Pada dasarnya, metode file sharing yang satu ini dapat digunakan untuk membagikan berkas di antara rekan kerja. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus memiliki perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk berkomunikasi tanpa memerlukan server pusat.
Pada dasarnya, jaringan peer-to-peer adalah metode file sharing yang dapat dilakukan tanpa perlu mengakses satu server yang sama. Contoh penggunaan dari metode ini adalah Facebook
Messenger, Slack, Spotify, dan masih banyak lagi. Mengirim dan berbagikan berkas sebagai lampiran di dalam email juga termasuk dalam file sharing menggunakan metode ini.
• Removeable Storage Media
Removable Storage Media merupakan metode file sharing yang orisinil atau metode paling tua yang pernah digunakan. Untuk melakukan file sharing menggunakan metode ini, Anda membutuhkan removable media atau media yang dapat dilepas dari komputer atau perangkat elektronik lainnya.
Setelah berkas disimpan ke dalam removable media, berkas tersebut dapat diserahkan dan dibagikan kepada siapa pun secara fisik. Contoh file sharing menggunakan metode Removable Storage Media adalah kartu memori, flash disk, floppy disk, dan lain sebagainya.
• Layanan File Sharing Online
Metode file sharing yang paling banyak dan mudah digunakan saat ini adalah layanan file sharing online, atau biasa disebut sebagai layanan cloud. Salah satu layanan file sharing online yang dapat Anda gunakan adalah Google Drive, Dropbox, dan FileBox dari Cloudmatika. Untuk melakukan file sharing menggunakan FileBox, Anda hanya perlu memindahkan berkas tersebut ke dalam aplikasi FileBox yang sudah terpasang di komputer.
Ketika ingin membagikan berkas tersebut dengan orang lain, Anda cukup membuat public link atas berkas tersebut, yang nantinya dapat dibagikan aksesnya kepada orang lain, dengan cara klik kanan pada berkas yang ingin dibagikan. Selain itu, Anda juga dapat melakukannya melalui FileBox Web Browser.
Langkah – Langkah File Sharing
1. Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu memasukkan ip address sebagai akses untuk kita berkomunikasi dan berbagi berkas.
– Masuk ke open network and internet setting
– Pilih change adapter option
– Klik pada ethernet, kemudian pilih protocol v4
– Kemudian arahkan ke use the following ip address untuk memasukkan ip secara manual
– Setelah ip sudah dimasukkan, pilih ok
2. Langkah kedua yaitu, kita harus setting advance sharing settingnya agar memudahkan kita dalam melakukan file sharing ini.
– Masuk ke network and internet
– Pilih menu network and sharing center
– Change advance sharing setting
a. Private > turn on
* semua yang ada di menu private di turn on
b. Guest or public > turn on
* semua yang ada di menu guest or public di turn on
c. All network > turn on ( kecuali untuk password di turn off )
* turn on, kecuali untuk password kita turn off
3. Langkah selanjutnya yaitu kita harus setting windows defender firewallnya. – Kembali ke network and internet
– Pilih menu network and sharing center
– Lalu pilih windows defender firewall
– Selanjutnya allow an app or feature
– Lalu change setting
– Kemudian aktifin private dan public file and printer sharing > ok
4. Sekarang kita buat folder agar bisa di bagi ke pc yang akan dihubungkan. – Kita masuk ke dekstop > lalu klik kanan > pilih new > folder
– Rename folder sesuai yang diinginkan
– Klik kanan pada folder yang kita buat, lalu give access to > pilih spesifik people > arahkan ke everyone > dan pilih read and write
– Kemudian buka folder yang telah kita buat > new > text document > rename folder > dan masukkan teks sesuai yang diinginkan
– Lalu simpan
5. Lakukan hal yang sama pada pc yang akan di sambungkan 6. Sekarang kita akan cek apakah file sharing kita berhasil atau tidak. – Masuk ke dekstop > lalu windows r
– Kemudian masukkan ip pc yang ingin kita sambungkan
6. Jika berhasil maka akan tampil seperti ini
Tertarik mengikuti training IT di IDN.ID? Kami menyediakan berbagai pilihan training cek disini.