Hindari Virus Komputer Paling Berbahaya ini

Virus komputer paling berbahaya

Apabila komputer mulai menunjukkan adanya penurunan dalam performanya, bisa jadi karena  adanya virus yang bersarang di dalamnya. Saat ini ada berbagai macam jenis virus komputer  berbahaya yang bisa merusak sistem komputer kita, sebelumnya virus adalah program  komputer yang menyalin dirinya sendiri, lalu menyisipkan salinan dirinya ke program atau  dokumen lain pada sistem. Inilah yang menyebabkan rusak dan melambatnya performa sistem  pada komputer. Tak hanya membuat file ataupun dokumen penting hilang, nyatanya virus juga  dapat membuat komputer menjadi error bahkan mengalami kerusakan. Dan virus menjadi salah  satu penyebab terbesar yang bisa membuat komputermu rusak. 

Virus dapat menyebar melalui pertukaran file menggunakan flashdisk, pengunduhan file dan  sebagainya. Oleh sebab itu, penting untuk kita mengetahui berbagai jenis virus komputer agar  kita tahu cara untuk menghindarinya.  

Jenis-Jenis Virus Komputer 

1. Worm virus 

Jenis virus komputer yang pertama adalah worm. Worm mampu menggandakan diri  secara cepat sehingga menyebabkan memori dan hardisk komputer menjadi penuh.  Worm juga merupakan salah satu jenis malware yang memiliki tujuan berbeda dengan  virus. Worm tidak menginfeksi data atau program, tapi dia akan menyalin untuk  menyusupi komputer lainnya melalui jaringan yang bisa memberi beban pada sistem  operasi komputer dan jaringan. Biasanya, jenis virus ini menginfeksi komputer yang  terhubung dengan internet dan mempunyai email. 

Cara menghindari virus worm: 

• Rajin melakukan scanning komputer dengan menggunakan program  antivirus 

• Jangan membuka email dan mengklik link dari alamat yang tidak dikenal

2. Trojan virus 

Sama seperti worm, virus trojan juga umumnya menyerang komputer yang terhubung  dengan jaringan internet serta melalui email yang diterima pengguna, malware ini bisa  mencuri hingga mengacaukan data dan sistem pada device atau website korbannya. Tujuannya tentu untuk mendapatkan informasi dari target, seperti password dan sistem  log. Nah dalam dunia malware, trojan berarti siasat yang menyebabkan pengguna  device atau pengunjung website tanpa sadar membawa malware masuk ke  device/website. 

Cara kerja Trojan cukup sederhana. Saking sederhananya, banyak orang terjebak oleh  malware ini. Pasalnya, Trojan mampu menyamar sebagai software yang sulit Anda  bedakan dengan aslinya. 

Berikut cara kerja trojan: 

1. Hacker mengirimkan pancingan kepada target 

Contoh: file pdf, link, software, dll. 

2. Target menerima umpan, lalu mengklik file yang mereka terima. 3. Trojan aktif, kemudian mengirimkan seluruh info yang hacker inginkan dari device  maupun website. 

4. Hacker akan mengendalikan sistem dan mulai melakukan berbagai tindakan  kriminal. 

5. Perangkat dan server yang terinfeksi bisa menularkan trojan ke perangkat dan  website yang saling terhubung. 

Malware ini baru aktif ketika kita mengundangnya masuk ke device, dan ketika  berhasil menginfeksi satu device, trojan bisa menular ke perangkat terdekat lainnya. Selain itu, website juga bisa menjadi target trojan. Malware ini mampu menyerang  

server web dan menginfeksi situs yang berada dalam jaringan yang sama. Cara menghindari virus trojan: 

• Instal antivirus 

• Waspada terhadap email asing 

• Hindari mengklik pop-up yang sekiranya mencurigakan 

• Pastikan hanya download dari situs yang resmi 

• Rutin perbarui sistem operasi dan software 

• Gunakan jaringan internet yang aman 

• Lakukan backup secara teratur

3. FAT virus 

FAT merupakan singkatan dari File Allocation Table, jenis virus komputer satu ini  bersifat merusak file pada penyimpanan tertentu. FAT virus masuk dan bersembunyi di  dalam FAT, dan berpotensi merusak informasi penting di dalam komputer. Apabila ada  file kita yang terkena virus FAT, maka file akan disembunyikan oleh virus sehingga  seolah-olah dokumen tersebut menghilang. 

FAT virus menyerang FAT (File Allocation Table), dan menyimpan banyak informasi  penting. Hal ini menyebabkan akses ke dalam informasi penting tersebut menjadi susah  dan sering ditolak. FAT virus juga dapat menyebabkan kerusakan informasi di dalam  drive komputer. 

Cara menghindari FAT virus: 

• Gunakan perangkat lunak antivirus yang kuat 

• Perbarui dan pindai komputer secara teratur untuk mengenali tanda-tanda  adanya virus 

• Hindari mendownload dari situs yang tidak resmi 

• Hati-hati saat menghubungkan perangkat eksternal ke komputer 

4. Memory Resident virus 

Jenis virus pada komputer selanjutnya ada Memory Resident Virus. Seperti namanya,  Memory Resident Virus merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk  menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan membuat  kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer. Jenis  virus ini akan secara otomatis aktif saat kondisi komputer dinyalakan. Keberadaan virus  ini akan membuat kinerja program pada komputer bekerja tidak normal. 

Cara menghindari memory resident virus: 

• Pasang antivirus pada komputer 

Seperti: Smadav dan Avast 

5. Macro virus 

Jenis virus komputer satu ini cenderung menyerang file–file yang bersifat makro seperti  .pps, .xls, dan .docm. Umumnya, virus macro seringkali didatangkan melalui email. Biasanya serangan ini sulit dideteksi sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada  dokumen dan software komputer.

Biasanya, malware makro disebarkan melalui email phishing yang berisi lampiran  berbahaya. Sementara macro virus menyebar dengan cepat ketika pengguna  membagikan dokumen yang terinfeksi, biasanya dengan meneruskan email terinfeksi. Jadi intinya, program apapun yang menggunakan makro bisa bertindak sebagai host  virus, dan semua salinan program yang terinfeksi, dimanapun berada, entah itu email,  hard disk, USB drive, dan sebagainya, atau OS apapun yang mendukung, dapat  mengandung dan menyebarkan virus. 

Cara menghindari macro virus: 

• Jalankan software antivirus  

• Lakukan pemindaian rutin untuk membersihkan dokumen dan memastikan  tidak ada virus 

• Waspada dan hindari pesan asing yang masuk ke email 

• Jangan mengklik link dari sumber asing yang tidak dapat dipercaya 

6. Backdoor virus 

Selanjutnya ada virus backdoor pada komputer. Mirip seperti trojan, virus backdoor  berbentuk seperti file atau program yang terlihat biasa saja. Pengertian backdoor pada sebuah software atau sistem komputer adalah sebuah portal yang tidak terdokumentasi.  Portal ini memperbolehkan administrator untuk masuk ke sistem untuk melakukan  troubleshooting atau perawatan. Backdoor pada software atau sistem juga merujuk  kepada mekanisme portal rahasia yang digunakan untuk mendapatkan akses ke  jaringan, software, website, atau sistem komputer tanpa melalui porses autentikasi. Namun dalam hacking, backdoor adalah portal rahasia yang digunakan oleh hacker dan  badan intelijen untuk mendapatkan akses gelap ke sebuah software, website, atau sistem  komputer. 

Attackers bisa meng-install backdoor mereka sendiri pada sistem yang ditargetkan, dengan begitu mereka bisa bebas masuk dan pergi ke sebuah sistem. Namun sebenarnya  backdoor juga berfungsi bagi programmer untuk masuk ke program yang sedang  dikembangkan ketika mengalami crash. Tetapi karena perkembangan dunia IT yang  semakin pesat, backdoor dijadikan celah bagi hacker untuk mengambil akses secara  ilegal.

Cara menghindari backdoor virus: 

• Perlindungan data 

• Pasang anti malware 

• Pemantauan jaringan 

• Memakai strategi keamanan multi-layer 

Mencakup: software firewall 

7. Rogue virus 

Kita juga perlu waspada terhadap virus komputer satu ini. Pasalnya, Rogue meniru  program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, yakni  memberikan peringatan-peringatan palsu tentang ditemukannya virus pada  perangkatmu. Ini merupakan salah satu bentuk scareware. Selain meniru program  antivirus, rogue juga dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatang  virus lain, sehingga sistem komputer menjadi rusak dan kemungkinan data dan  informasi user akan terancam dicuri. 

Cara menghindari rogue virus: 

• Waspada terhadap program antivirus baru dan gratis dalam internet • Jangan membuka dan mengklik link dari spam email tentang tawaran antivirus  baru dan gratis 

• Waspadai iklan-iklan atau pop up Windows tentang tawaran aplikasi keamanan  dan maintenance komputer 

• Download file dokumen, musik, dan video pada situs yang jelas, resmi dan baik  seperti youtube. Karena banyak situs yang tidak jelas memberikan file-file  tersebut, yang didalamnya sudah terlampir aplikasi atau program antivirus  palsu.

Tertarik untuk mengikuti berbagai pilihan training dari kami? cek disini.