Sebelum masuk kedalam network securitynya kita bahas dulu mengenai RouterOS pada mikrotik. Agar bisa memahami network security yang ada pada mikrotik.
Pengenalan RouterOs
RouterOS adalah sistem operasi yang digunakan oleh perangkat Mikrotik seperti router, switch, dan access point. Sistem operasi ini menyediakan beragam fitur keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan eksternal. Beberapa fitur keamanan yang tersedia dalam RouterOS antara lain:
- Firewall: Fitur firewall yang dapat digunakan untuk mengatur akses jaringan dan melindungi jaringan dari serangan eksternal.
- VPN: Fitur VPN yang memungkinkan pengelola jaringan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan jarak jauh dengan aman.
- Hotspot: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengontrol akses internet bagi pengguna jaringan.
- Enkripsi: Fitur enkripsi yang digunakan untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui jaringan.
- Autentikasi: Fitur autentikasi yang digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna jaringan.
- RouterOS juga menyediakan fitur-fitur lain seperti Quality of Service (QoS) dan bandwidth control, yang dapat digunakan untuk mengatur lalu lintas jaringan dan menjamin kualitas jaringan.
Secara keseluruhan RouterOS memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengelola security jaringan, namun tetap diperlukan konfigurasi yang baik dan pemahaman yang cukup mengenai fitur-fitur yang tersedia agar dapat digunakan dengan optimal.
Mikrotik telah mengeluarkan beberapa inovasi dalam bidang keamanan jaringan, di antaranya:
- RouterOS Firewall
- Hotspot
- Mikrotik RouterOS VPN
- RouterOS Wireless
- RouterOS hotspot captive portal
- RouterOS hotspot hotspot gateway
RouterOS Firewall
RouterOS Firewall adalah fitur yang disediakan oleh RouterOS, sistem operasi yang digunakan oleh perangkat Mikrotik seperti router, switch, dan access point. Fitur ini digunakan untuk mengkonfigurasi dan mengelola firewall pada perangkat Mikrotik.
RouterOS Firewall memungkinkan pengelola jaringan untuk mengatur akses jaringan dan melindungi jaringan dari serangan eksternal.
Fitur ini menyediakan beragam pilihan konfigurasi, termasuk:
- Rule-based firewall: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk membuat aturan firewall yang dapat diterapkan pada paket jaringan yang masuk atau keluar dari jaringan.
- Address list: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengelola daftar alamat IP yang diizinkan atau diblokir.
- Connection tracking: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk melacak koneksi yang sedang berlangsung pada jaringan.
- NAT (Network Address Translation): Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengubah alamat IP paket jaringan sebelum diteruskan ke jaringan lain.
- Packet marking: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk memberi tanda pada paket jaringan yang diteruskan melalui firewall.
RouterOS Firewall juga dapat digabungkan dengan fitur keamanan lain seperti VPN dan hotspot untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif pada jaringan. Namun seperti halnya RouterOS, konfigurasi yang baik dan pemahaman yang cukup mengenai fitur yang tersedia diperlukan agar dapat digunakan dengan optimal.
Hotspot
Fitur Hotspot pada Mikrotik adalah fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengontrol akses internet bagi pengguna jaringan. Fitur ini dapat digunakan untuk mengatur akses internet pada area publik, seperti kafe atau hotel, atau untuk mengontrol akses internet di dalam organisasi.
Beberapa fitur keamanan yang tersedia dalam Hotspot Mikrotik antara lain:
- Autentikasi: Fitur autentikasi yang digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna jaringan sebelum memberikan akses internet.
- Portal login: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengontrol akses internet melalui portal login yang dapat dikustomisasi.
- Quota: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengatur batasan akses internet bagi pengguna jaringan.
- Blokir situs: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk memblokir akses ke situs-situs tertentu.
- Enkripsi: Fitur enkripsi yang digunakan untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui jaringan.
Hotspot Mikrotik juga menyediakan fitur-fitur lain seperti billing dan pembayaran, yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengatur pembayaran akses internet bagi pengguna jaringan. Fitur ini memungkinkan pengelola jaringan untuk memberikan akses internet gratis atau berbayar sesuai dengan kebutuhan.
Secara keseluruhan, fitur hotspot Mikrotik sangat berguna untuk mengontrol akses internet dan memberikan perlindungan pada jaringan, namun konfigurasi yang baik dan pemahaman yang cukup mengenai fitur yang tersedia diperlukan agar dapat digunakan dengan optimal.
Mikrotik RouterOS VPN
Mikrotik RouterOS VPN adalah fitur VPN yang disediakan oleh RouterOS, sistem operasi yang digunakan oleh perangkat Mikrotik seperti router, switch, dan access point. Fitur ini memungkinkan pengelola jaringan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan jarak jauh dengan aman.
Beberapa fitur keamanan yang tersedia dalam Mikrotik RouterOS VPN antara lain:
- Enkripsi: Fitur enkripsi yang digunakan untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui jaringan VPN.
- Autentikasi: Fitur autentikasi yang digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna jaringan sebelum memberikan akses VPN.
- Tunneling protocol: Fitur yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengatur protokol yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan jarak jauh.
- Remote Access VPN : Fitur yang memungkinkan pengguna jaringan yang berada di lokasi yang berbeda untuk terhubung dengan jaringan kantor dengan aman.
- Site-to-Site VPN: Fitur yang memungkinkan dua atau lebih jaringan untuk terhubung dengan aman dan membuat jaringan yang terpisah menjadi satu jaringan.
Mikrotik RouterOS VPN juga menyediakan fitur-fitur lain seperti pengaturan koneksi failover dan load balancing, yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan jaringan VPN dan menjamin kualitas koneksi.
Secara keseluruhan, Mikrotik RouterOS VPN menyediakan fitur keamanan yang cukup baik untuk menghubungkan jaringan jarak jauh dengan aman, Namun pemahaman yang cukup mengenai fitur yang tersedia diperlukan agar dapat digunakan dengan optimal.
RouterOS Wireless
RouterOS Wireless adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat keras RouterBoard yang dikembangkan oleh MikroTik. Ini memungkinkan pengaturan dan pengelolaan jaringan nirkabel, termasuk fitur keamanan seperti enkripsi, autentikasi, dan pembatasan akses. RouterOS Wireless dapat digunakan untuk mengamankan jaringan nirkabel dengan cara seperti mengkonfigurasi enkripsi WPA2, membatasi akses ke jaringan hanya untuk perangkat yang diotorisasi, dan mengatur firewall untuk memblokir serangan yang tidak diinginkan. Namun, seperti dengan setiap sistem keamanan, itu harus di konfigurasi dan di monitor secara berkala untuk memastikan bahwa itu tetap efektif dalam melindungi jaringan sobat idn.
RouterOS hotspot captive portal
RouterOS hotspot captive portal adalah fitur pada sistem operasi RouterOS yang digunakan untuk membuat jaringan nirkabel yang memerlukan autentikasi pengguna sebelum dapat mengakses jaringan. Ini dapat digunakan sebagai mekanisme keamanan untuk membatasi akses ke jaringan hanya untuk perangkat yang diotorisasi dan pengguna yang telah menyelesaikan proses autentikasi.
Captive portal dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pembatasan akses, seperti membatasi jumlah bandwith atau waktu akses untuk pengguna yang tidak diotorisasi.
Captive portal juga dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman web yang menyediakan informasi tentang jaringan atau menyediakan formulir yang harus diisi sebelum dapat mengakses jaringan.
Captive portal dapat digunakan dengan berbagai metode autentikasi, seperti login dan password, login dengan akun social media atau bahkan dengan pembayaran. Namun, seperti dengan setiap system
keamanan, itu harus di konfigurasi dan di monitor secara berkala untuk memastikan bahwa itu tetap efektif dalam melindungi jaringan sobat idn.
RouterOS hotspot gateway
RouterOS hotspot gateway adalah fitur pada sistem operasi RouterOS yang digunakan untuk membuat jaringan nirkabel yang memerlukan autentikasi pengguna sebelum dapat mengakses jaringan. Ini dapat digunakan sebagai mekanisme keamanan untuk membatasi akses ke jaringan hanya untuk perangkat yang diotorisasi dan pengguna yang telah menyelesaikan proses autentikasi.
Hotspot gateway dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pembatasan akses, seperti membatasi jumlah bandwith atau waktu akses untuk pengguna yang tidak diotorisasi.
Hotspot gateway juga dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman web yang menyediakan informasi tentang jaringan atau menyediakan formulir yang harus diisi sebelum dapat mengakses jaringan.
Hotspot gateway dapat digunakan dengan berbagai metode autentikasi, seperti login dan password, login dengan akun social media atau bahkan dengan pembayaran. Namun, seperti dengan setiap sistem keamanan, itu harus di konfigurasi dan di monitor secara berkala untuk memastikan bahwa itu tetap efektif dalam melindungi jaringan sobat idn.
Perbedaan antara Hotspot Captive Portal dengan Hotspot Gateway adalah pada cara pengguna mengakses jaringan. Hotspot Captive Portal akan mengarahkan pengguna ke halaman web yang harus di isi sebelum bisa mengakses jaringan, sedangkan Hotspot gateway akan mengarahkan pengguna ke halaman web yang menyediakan informasi tentang jaringan atau menyediakan formulir yang harus diisi sebelum dapat mengakses jaringan.
Berminat ikut sertifikas mikoritk? cek disini
Nah itu dia teman teman mengenai inovasi yang dikeluarkan oleh mikrotik, semoga bermanfaat dan sampai jumpa