Pengertian Red Hat
Red Hat merupakan salah satu perusahaan terkenal dengan dedikasinya perangkat terbuka (open source). Open source adalah istilah yang digunakan untuk software (perangkat lunak) yang membuka atau membebaskan source code-nya agar dapat dilihat oleh penguna dan membiarkan pengguna melihat cara kerja dari software tersebut. Selain itu Red Hat adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan produk seperti bundle linux, komponen komputasi cloud, produk middleware, alat manajemen cloud, dan container management.
Red Hat adalah salah satu perusahaan pertama yang menyadari bahwa perangkat lunak “free” dapat dijual sebagai produk hingga kemudian perusahaan ini membuat produk dengan basis pengembangan, dan salah satu yang sangat populer dinamakan Red Hat Linux.
Sejarah Red Hat
Red Hat Linux ditemukan pada tahun 1994 oleh Marc Ewing dan software ini membuat perusahaan semakin berkembang. Bahkan, pada bulan Desember 2005, Red Hat berada di peringkat 1 dengan kategori penyedia software terbaik menurut CIO Insight Magazine. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 2018, diumumkan bahwa perusahaan bernama International Business Machines (IBM) Corporation mengakuisisi Red Hat.
Menurut IBM, dengan mengakuisisi Red Hat, maka keduanya bisa mengembangkan bisnis di bidang teknologi cloud. Akuisisi yang dilakukan oleh IBM ini disebutkan menjadi yang terbesar dalam sejarah kesepakatan teknologi.
Red Hat Linux versi 1.0 pertama kali dirlis pad atanggal 3 November 1994, awalnya perusahaan ini bernama Red Hat Commercial Linux, dimana mereka jadi perusahaan pertama yang memakai sistem RPM Package Manager. Setelah itu banyak distro Linux lain yang ikut memakai sistem tersebut, seperti SUSE Linux maupun Mandriva Linux.
Pada tahun 2003, Red Hat pun menghentikan produksi dari Red Hat Linux, dan mereka menggantinya dengan Red Hat Enterprise Linux hanya untuk lingkungan perusahaan, namun layanan ini tidak gratis. Selain itu ada juga Fedora yang dikembangkan oleh para programmer dengan dukungan Fedora Project yang disponsori oleh Red Hat yang merupakan versi gratis.
Red Hat Linux 9 dirilis terakhir pada 30 April 2004 silam, dan dukungan yang diberikan oleh pihak Fedora Legacy berlaku sampai tahun 2007. Pada bulan Desember tahun 2005 silam, Red Hat ini berada di posisi 1 dalam kategori penyedia software terbaik yang diterbitkan oleh CIO Insight Magazine.
Setelahnya pada bulan Oktober 2018, Red Hat ini pun akhirnya diakuisisi oleh perusahaan Internatonal Business Machines (IBM) Corporation. Dengan mengakuisi Red Hat ini, maka keduanya pun bisa mengembangkan bisnis baru yang yakni di bidang teknologi cloud. Akuisisi yang dilakukan oleh IBM ini disebutkan menjadi akuisisi yang terbesar dalam sejarah kesepakatan teknologi.
Produk-produk Red Hat
• Red Hat Ansible
Red Hat Ansible adalah IT configuration management open source dan platform otomatisasi yang memudahkan kita dalam mencatat segala proses konfigurasi pada sebuah server. Selain itu Ansible adalah alat otomasi untuk penyediaan, penyebaran aplikasi, dan manajemen konfigurasi. Dengan meggunakan SSH untuk masuk ke server untuk menjalankan perintah atau mengakses bersama-sama dengan skrip bash/terminal untuk semi-otomatis mengotomatiskan task yang sulit sekalipun.
• Red Hat Atomic Host
Anak perusahaan dari Red Hat Enterprise Linux dengan fitur container hosting optimization atau sistem operasi ringan yang dioptimalkan untuk menjalankan Linux. Red Hat Atomic Platform merupakan sebuah container yang di optimalisasi pada platform infrastruktur yang berfungsi untuk mendeploy, menjalankan, dan mengatur aplikasi yang berskala multicontainer.
• Red Hat Enterprise Linux
RHEL adalah distribusi sistem operasi Linux yang dikembangkan untuk pasar bisnis. Red Hat Enterprise Linux (sering disingkat RHEL) adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Red Hat dan ditujukan sebagai produk komersial untuk peladen, mesin virtual, dan Komputasi awan perusahaan. RHEL adalah pengganti Red Hat Linux, produk asli Red Hat, dan kode sumbernya tersedia secara bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU, tetapi harus dikompilasi sendiri. Produk akhir yang dikompilasi oleh Red Hat adalah produk yang berbayar.
• Red Hat OpenStack Platform
Red Hat OpenStack Platform adalah distribusi software OpenStack open source yang dirancang untuk mengelola sumber daya komputasi, penyimpanan dan jaringan di bawah cloud publik dan pribadi.
• Red Hat Package Manager
Program untuk menginstal, menghapus, dan mengelola paket perangkat lunak di Linux. RPM Package Manager adalah sebuah sistem manajemen paket. Nama RPM mengacu kepada dua hal yaitu format berkas paket perangkat lunak, dan sebuah alat bantu perangkat lunak bebas yang melakukan instalasi, deinstalasi, verifikasi dan kueri paket perangkat lunak dalam format ini. RPM ditujukan kepada distribusi Linux.
• Red Hat Satellite
Alat manajemen infrastruktur TI untuk memantau dan mengelola lingkungan Red Hat Enterprise Linux. Red Hat Satellite merupakan sebuah solusi sistem manajemen dari Red Hat yang memudahkan infrastruktur untuk diterapkan dan dikelola baik secara fisikal, virtual, maupun cloud.
• Red Hat Storage (RHS)
Sistem file terdistribusi yang memiliki fungsi sebagai penyimpanan scale-out network attached. RHS juga bisa menjadi software penyimpanan file yang aman.
Manfaat Red Hat
1. Product Lifecycle of 10 years, menawarkan stabilitas kernel, kompatibilitas API dan ABI, dukungan dan fleksibilitas dalam perencanaan inisiatif IT. Red Hat Enterprise Linux versi 5, 6, dan 7 masing-masing menikmati 10 tahun dukungan, diikuti oleh Extended Life Phase (saat ini untuk Red Hat Enterprise Linux 5 & 6) di mana pelanggan dapat memperluas layanan berlangganan terbatas setelah 10 tahun.
2. Download dan gunakan versi software Red Hat Enterprise Linux yang didukung. Hal ini berarti bahwa Anda dapat meningkatkan ke versi terbaru tanpa biaya tambahan dan manfaat dari fitur dan peningkatan terbaru serta menghindari bertemu dengan bug tetap yang dikenal di versi sebelumnya.
3. Akses ke Red Hat Software Collections (RHSCL), menyediakan jalur bagi pengembang untuk pindah ke kerangka kerja dan bahasa dari versi yang stabil yang didukung (misalnya Node.js, Perl, dan PHP), open source databases (misalnya, MySQL), infrastruktur web (misalnya, Apache httpd dan nginx), dan alat pengembangan penting lainnya (misalnya, Git dan Eclipse IDE).
4. Mengizinkan upgrade di tempat sehingga pelanggan dapat meningkatkan sistem ke rilis utama baru Red Hat Enterprise Linux dengan mengganti sistem operasi yang ada tanpa melakukan instalasi ulang yang lengkap. Saat ini, pelanggan dapat melakukan pembaruan di tempat dari Red Hat Enterprise Linux 6 ke Red Hat Enterprise Linux 7.
5. Mengizinkan tambalan kernel langsung, menghindari perlunya reboot sistem. Red Hat Enterprise Linux 7.2 dan versi yang lebih baru, menawarkan kpatch untuk Langganan Premium. Pelanggan dengan Langganan Premium dapat meminta tambalan kernel secara langsung dengan membuka support case dan memberikan rincian CVE atau bug yang relevan.
6. Ekosistem luas dari platform perangkat keras yang didukung dan ISV. Pelanggan sering memerlukan solusi yang melampaui kemampuan satu vendor dan mengandalkan kekuatan masing-masing vendor untuk mengakses inovasi, meminimalkan biaya, memaksimalkan efisiensi, menghindari penguncian khusus, dan memberikan kebutuhan bisnis.
Tutorial Installasi Red Hat
1. Pilih install Red Hat Enterprise Linux, lalu tekan enter
2. Jika tampilan GUI Installasinya sudah muncul, Pilih Bahasa dan Klik tombol Continue
3. Lakukan konfigurasi pada beberapa parameter berikut:
•
Konfigurasi Time & Date pilih Asia/Jakarta, lalu klik tombol Done. Namun juga dapat menyesuaikan dengan lokasi kalian masing-masing.
•
Konfigurasi Software Selection pilih Minimal Install, lalu klik tombol Done. Pilihan ini berari kita akan menginstall dalam kondisi fresh install dan semua paket software yang kita butuhkan nantinya akan kita install manual.
• Installation Destination pilih HARDDISK dengan cara menchecklist, lalu klik tombol Done. (untuk Storage Configuration kita biarkan dalam kondisi Automatic).
• Network & Host Name, Buat Ethernet dalam konsisi On, dan isi parameter hostname.
Jika semua sudah kita konfigurasi, maka tampilan Installation Summary akan terlihat seperti gambar berikut ini:
Klik tombol Begin Installation untuk memulai proses installasi Redhat ke Harddisk.
4. Tentukan Root Password dan Pembuatan User. Untuk membuat Root Password, tinggal klik Root Password, Masukkan password sesuai keinginan lalu klik tombol Done.
5. Tunggu hingga proses installasi selesai, setelah ada pesan Installasi selesai keluarin DVD/Flashdisk/File ISO Installer RedHatnya lalu klik tombol Reboot. 6. Sampai tahap ini installasi Red Hat Enterprise telah selesai dan Komputer akan booting dengan OS Red Hat dan siap dilanjutkan penggunaan Red Hat sesuai keperluan.
Begitulah tutorial menginstall red hat. Kami juga menyediakan training red hat di https://www.idn.id/training/redhat/. Info training lebih lengkapnya cek disini.