Manage Lanjutan VMWare

Pernahkan memiliki lingkungan virtual yang berjalan di ESXi 8.0 U1? Sudah saatnya untuk meningkatkan performa dan keamanan infrastruktur kita dengan melakukan upgrade ke ESXi 8.0 U2. Dalam panduan lengkap ini, kita akan membahas langkah-langkah upgrade, konfigurasi lanjutan, dan pengujian yang perlu kita lakukan.

ESXi, sebagai hypervisor yang hkital, memungkinkan kita menjalankan beberapa sistem operasi pada satu perangkat keras. Dengan melakukan upgrade ke versi terbaru, kita akan mendapatkan manfaat seperti peningkatan kinerja, fitur-fitur baru yang canggih, dan tambalan keamanan terbaru untuk melindungi data-data penting kita.

Mengapa Upgrade ke ESXi 8.0 U2?

  • Peningkatan Performa: Nikmati kinerja yang lebih baik untuk virtual machine kita, terutama untuk aplikasi yang menuntut sumber daya tinggi.
  • Fitur Baru: Akses fitur-fitur terbaru seperti peningkatan manajemen storage, jaringan, dan keamanan.
  • Perbaikan Bug: Dapatkan manfaat dari perbaikan bug yang telah diidentifikasi pada versi sebelumnya, meningkatkan stabilitas sistem kita.
  • Dukungan Hardware Terbaru: Pastikan kompatibilitas dengan hardware terbaru yang ingin kita gunakan.

Langkah-langkah Upgrade ESXi 8.0 U1 ke 8.0 U2

Persiapan:

  1. Backup: Selalu lakukan backup lengkap dari konfigurasi ESXi dan data virtual machine kita sebelum memulai proses upgrade.
  2. Verifikasi Kompatibilitas: Pastikan semua hardware dan software yang digunakan kompatibel dengan ESXi 8.0 U2.
  3. Rencanakan Waktu Henti: Tentukan waktu yang paling tepat untuk melakukan upgrade agar tidak mengganggu operasional bisnis.

Proses Upgrade:

  1. Unduh File Patching 8.U2

Kita bisa unduh file patchingnya di broadcom.com, karena kita akan update ke 8.u2 maka kita mencari filenya yang sesuai

  1. Upload Ke Vmware

Jika filenya sudah di download maka selanjutnya kita bisa upload file tersebut kedalam vmware kita. Masuk ke vmware dan klik Storage>Datastore Browser

Klik Upload lalu upload file patching yang sudah di download, setelah itu tunggu sampai proses upload selesai

  1. Masuk Mode Maintenance

Klik Host>Actions

Lalu klik Enter Mode Maintenance, jika sudah maka tampilannya akan seperti dibawah

  1. Patching ke 8.u2

Buka Vmware melalui ssh di terminal, lalu klik command

‘’’

[root@localhost:~] cd /vmfs/volumes/datastore1/

[root@localhost:/vmfs/volumes/66c47472-416bb850-b2f9-00505690038d] esxcli software sources profile list -d /vmfs/volumes/datastore1/VMware-ESXi-8.0U2-22380479-depot.zip

[root@localhost:/vmfs/volumes/66c47472-416bb850-b2f9-00505690038d] esxcli software profile update -d /vmfs/volumes/datastore1/VMware-ESXi-8.0U2-22380479-depot.zip -p ESXi-8.0U2-22380479-stkitard

[root@localhost:/vmfs/volumes/66c47472-416bb850-b2f9-00505690038d] reboot -f

‘’’

  1. Pengecekan dan Keluar Dari Mode Maintenance

Tunggu sampai reboot selesai lalu masuk ke vmware lagi dan cek apakah sudah update atau belum, jika seperti dibawah maka kita telah berhasil patching ke 8.U2

jika sudah klik Actions>Exit Mode Maintenance

Verifikasi:

Setelah proses upgrade selesai, lakukan verifikasi menyeluruh untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Periksa konfigurasi jaringan, storage, dan virtual machine kita. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa log sistem untuk memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi selama proses upgrade.

Konfigurasi Lanjutan

Autostart VM:

Untuk meningkatkan ketersediaan layanan, aktifkan fitur autostart pada virtual machine yang kritis. Dengan fitur ini, virtual machine akan secara otomatis hidup saat host ESXi dihidupkan. Dibawah ini merupakan langkah-langkah autostart VM

  1. Enable Autostart vm

masuk ke vmware lalu klik Manage>Autostart>Edit Settings.dibagian ini konfigurasinya opsional tergantung dari kebutuhan masing masing

Konfigurasi ini mengatur agar VM dimulai secara otomatis 10 detik setelah host menyala dan dimatikan 10 detik setelah perintah shutdown diberikan, mengikuti tindakan default sistem untuk proses shutdown. jika sudah kita bisa enable vm yang ingin kita autostart

RBAC (Role-Based Access Control):

Implementasikan RBAC untuk meningkatkan keamanan lingkungan virtual kita. Dengan RBAC, kita dapat memberikan hak akses yang berbeda-beda kepada pengguna berdasarkan peran mereka. dibawah ini adalah langkah-langkah mengatur role basednya.

  1. Membuat User

Masuk ke Vmware dan klik Manage>Security & Users> Add User

Kita buat tambahkan nama,deskripsi dan passwordnya dengan ketentuan, jika sudah klik ADD

  1. Setting Role ke User

Untuk mengatur permission kita bisa klik Host>Actions>Permissions>Add User, jika sudah klik Add User, dengan contoh kita buat User Rafli dengan Role=Read-Only

  • No Trusted Infrastructure administrator: Pengguna tidak memiliki hak sebagai administrator infrastruktur yang dipercaya.
  • Trusted Infrastructure administrator: Pengguna memiliki hak administrator pada infrastruktur yang dipercaya.
  • No cryptography administrator: Pengguna tidak memiliki hak administrator terkait kriptografi.
  • No access: Pengguna tidak memiliki akses ke host sama sekali.
  • Read-only: Pengguna hanya dapat melihat konfigurasi dan status, tetapi tidak dapat mengubah apa pun.
  • Administrator: Pengguna memiliki hak penuh untuk mengelola host.
  1. Pengecekan

Jika sudah, kita coba cek dengan login user rafli, kita coba klik Virtual-Machines

bisa dilihat bahwa dengan user rafli ini kita hanya bisa melihat konfigurasi dan status, tidak bisa mengubah seperti mematikan/menyalakan vm maupun mengakses datastorenya

NIC Teaming, Storage Backbone, dan Migrasi Backbone:

  • NIC Teaming: Tingkatkan ketersediaan jaringan dan bandwidth dengan mengkonfigurasi NIC teaming.
  • Storage Backbone: Optimalkan kinerja storage dengan merancang storage backbone yang efisien.
  • Migrasi Backbone: Lakukan migrasi backbone jika diperlukan untuk mengakomodasi pertumbuhan data atau perubahan infrastruktur.

Berikut Merupakan Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi NIC,Storage backbone dan jalur untuk migrasi backbone

  1. Add Vswitch

Pertama kita buat dulu Vswitchnya untuk mengelola jalur yang akan kita gunakan sebagai migrasi backbone, Klik Networking>Virtual Switches>add

Buat nama Vswitchnya, lalu pilih uplink yang tersedia karena kita akan gunakan untuk failover dan load balancing nantinya, maka kita buat 2 uplinknya jika sudah klik Add

  1. Add Port Group

selanjutnya kita buat port group untuk mengelompokkan jalur ke Vswitch yang sebelumnya kita buat Klik Port Group>Add>Add

Buat Nama Groupnya lalu buat juga VLAN IDnya, setelah itu kita arahkan Vswitchnya dengan yang kita buat sebelumnya

  1. Add VMKernel

langkah terakhir kita buat vmkernel untuk mengelola lalu lintas jaringan yang akan kita gunakan untuk migrasi VMKernel>Add>Add

Kita arahkan poernya ke group NIC, lalu untuk ipnya tergantung kebutuhan, bisa menggunakan dhcp maupun static jika sudah klik Create maka NIC Teaming sudah selesai

Testing (Ping)

Lakukan pengujian ping untuk memverifikasi konektivitas jaringan setelah melakukan konfigurasi. Pastikan virtual machine dapat berkomunikasi dengan host ESXi dan jaringan eksternal.

buka terminal dari VMwarenya lalu kita ping ke ip 192.168.0.1

nah, konfigurasi kita untuk membuat jalur migrasi telah selesai, selanjutnya kita kita akan melakukan load balancing/failover bisa menggunakan jaringan vswitch migrasi

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, kita telah berhasil melakukan upgrade ke ESXi 8.0 U2 dan meningkatkan performa serta keamanan lingkungan virtual kita.  Fitur-fitur seperti RBAC, NIC teaming, dan storage backbone yang canggih memungkinkan kita untuk mengelola lingkungan virtual dengan lebih efisien.Kini, kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi bisnis kita dengan lebih lancar dan aman

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : Rafly Abdul Bay Haqqy