Jika sobat idn ini adalah seorang programmer pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata framework. Menurut mimin , framework ini adalah sebuah kerangka kerja yang menyediakan struktur dan dukungan untuk mengembangkan suatu aplikasi atau sistem.
PENGERTIAN FRAMEWORK
Framework ini adalah suatu kerangka untuk mengembangkan aplikasi atau sistem yang dapat membantu dan memudahkan programmer tentunya di perancangan Aplikasi dan Web Aplikasi, framework dapat membantu pengembang untuk mengelola tugas-tugas yang sering diulang, seperti mengelola koneksi ke database, mengelola sesi, dan mengatur routing. Framework juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pengembangan dengan menyediakan struktur yang sesuai dan konsisten untuk aplikasi. Ada berbagai jenis framework yang tersedia, termasuk framework web, framework aplikasi desktop, framework mobile, dan framework game.
FUNGSI-FUNGSI FRAMEWORK
Tidak hanya sebuah struktur atau kerangka kerja saja tetapi ada beberapa fungsi dari Framework yang harus sobat idn ketahui, diantaranya:
- Mempercepat proses pengembangan: Framework dapat menyediakan kerangka kerja yang sudah ditentukan dan siap digunakan sehingga mempercepat proses pengembangan aplikasi.
- Menyediakan struktur yang sesuai dan konsisten: Framework dapat menyediakan struktur yang sesuai dan konsisten untuk aplikasi, sehingga memudahkan programmer dalam mengelola dan mengembangkan aplikasi.
- Mempermudah pemeliharaan dan scalability: Framework dapat mempermudah pemeliharaan dan scalability aplikasi karena memiliki struktur yang terorganisir dan standar.
- Menyediakan fitur-fitur yang sudah jadi : Framework biasanya sudah menyediakan fitur-fitur yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi seperti autentikasi, validasi, dll sehingga programmer tidak perlu menulis ulang fitur tersebut.
- Membantu meningkatkan keamanan : Tingkat keamanan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan framework dapat cukup baik jika digunakan dengan benar dan dikonfigurasi dengan baik. Framework menyediakan fitur keamanan yang sudah jadi yang dapat digunakan oleh programmer dalam menjaga aplikasi dari serangan yang mungkin dilakukan oleh peretas. Namun, keamanan aplikasi juga tergantung pada bagaimana programmer menerapkan fitur keamanan yang tersedia dan bagaimana aplikasi di-deploy dan di-maintenance. Secara umum,
keamanan aplikasi yang dibangun dengan framework dapat diperkuat dengan cara-cara seperti :
- Memastikan untuk mengupdate framework dan library yang digunakan secara berkala
- Memastikan konfigurasi dan pengaturan yang aman
- Menggunakan prinsip-prinsip keamanan yang baik seperti “principle of least privilege” dan “defense in depth“
- Memastikan untuk menguji keamanan aplikasi secara berkala dengan menggunakan tools seperti Penetration Testing
- Memastikan untuk mengikuti best practice dan guideline dari framework yang digunakan.
- Jika anda menggunakan framework yang populer dan digunakan banyak developer, maka tingkat keamanan dari aplikasi yang dibangun dengan menggunakan framework tersebut cenderung lebih baik dibandingkan dengan aplikasi yang dibangun tanpa menggunakan framework.
JENIS-JENIS FRAMEWORK
Framework memiliki berbagai jenis di dalamnya yang dimana masing-masing dari framework tersebut memiliki keunikan dan keunggulannya, sehingga tak heran jika framework sering dipakai oleh programmer untuk proses pembuatan pembangunan aplikasi
Framework Web
Framework web adalah kumpulan library, tools, dan metodologi yang dapat membantu dalam pengembangan aplikasi web. Framework web memberikan struktur dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas umum dan mempermudah pengembangan aplikasi web. Framework web juga menyediakan solusi untuk masalah-masalah yang umum muncul dalam pengembangan aplikasi web seperti autentikasi, validasi, dan lain-lain. Framework web mempermudah dalam pemeliharaan dan pengembangan aplikasi dengan menyediakan standar dan best practice yang dapat digunakan oleh developer.
- Ruby on Rails : Ruby on Rails (RoR) adalah sebuah framework web open-source yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Ruby. RoR menekankan pada konsep Convention over Configuration (CoC), yang memungkinkan developer untuk menyelesaikan tugas-tugas umum dengan lebih cepat dan mudah. RoR juga menyediakan banyak fitur bawaan seperti autentikasi, validasi, dan lain-lain.
- Laravel : sebuah framework web open-source yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP. Laravel menekankan pada konsep elegant syntax, mempermudah developer dalam menulis kode dan mengatasi masalah-masalah yang umum muncul dalam pengembangan aplikasi web.
- Django: sebuah framework web open-source yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python Django menekankan pada konsep “batteries included”, menyediakan banyak fitur bawaan seperti autentikasi, validasi, dan lain-lain. Django sangat populer di kalangan developer karena mudah dipelajari, fleksibel, dan memiliki dokumentasi yang lengkap.
- Bootstrap : sebuah framework front-end open-source yang dibuat oleh Twitter. Bootstrap membantu developer dalam membuat tampilan website dengan cepat dan mudah menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Bootstrap menyediakan komponen-komponen tampilan seperti navigasi, tabel, form, tombol, dan lain-lain yang dapat dipakai dan disesuaikan sesuai kebutuhan. Bootstrap juga menyediakan grid system yang membantu dalam pembuatan layout responsive
- Tailwind : sebuah framework CSS yang digunakan untuk mempermudah pengembangan aplikasi web dengan menyediakan seperangkat class CSS pront-to-use yang dapat membantu developer membuat desain yang responsif dan mengatur gaya visual seperti warna, font, margen, padding, dan sebagainya. Tailwind CSS menekankan pada kustomisasi dan fleksibilitas, memungkinkan developer untuk membuat desain yang unik dan sesuai dengan kebutuhan.
Framework Mobile
sebuah perangkat lunak yang membantu developer dalam membangun aplikasi mobile. Framework mobile menyediakan seperangkat tool dan metodologi yang membantu dalam pengembangan aplikasi mobile, seperti integrasi dengan perangkat keras, autentikasi, validasi, dan lain-lain.
- React Native : sebuah framework open-source untuk membangun aplikasi mobile cross-platform menggunakan JavaScript dan React.React Native memungkinkan developer membuat aplikasi mobile untuk iOS dan Android menggunakan satu kode sumber. Ini berarti developer dapat mempercepat waktu pengembangan dan menghemat biaya pengembangan aplikasi React Native juga menawarkan tampilan dan performa yang sama seperti aplikasi yang dibangun menggunakan platform tertentu. Hal ini karena React Native menggunakan komponen native dari masing-masing platform.
- Flutter : sebuah framework open-source untuk membangun aplikasi mobile, web, dan desktop cross-platform. Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart dan menawarkan antarmuka pengguna yang interaktif dan responsif. Flutter memiliki arsitektur yang canggih dan memungkinkan developer membuat aplikasi mobile yang memiliki tampilan yang menarik dan performa yang baik. Flutter juga memiliki banyak pustaka dan widget yang dapat dipakai untuk mempercepat pengembangan aplikasi
Android Jetpack : sebuah kumpulan komponen dan alat pengembangan untuk membangun aplikasi Android yang stabil, handal, dan mudah dikembangkan. Android Jetpack membantu developer mengatasi tugas pengembangan umum seperti autentikasi, database, navigasi, dan pengelolaan state aplikasi sehingga developer dapat fokus pada fitur aplikasi yang unik. Android Jetpack juga memastikan bahwa aplikasi yang dibangun mengikuti rekomendasi dan standar terbaik dari Google untuk membangun aplikasi Android yang performatif, aman, dan mudah dikelola. Android Jetpack memiliki dokumentasi yang lengkap dan memiliki banyak pustaka yang mempermudah pengembangan aplikasi.
- Swift UI : sebuah framework pengembangan user interface untuk membangun aplikasi iOS, iPadOS, macOS, watchOS, dan tvOS. SwiftUI menawarkan cara baru dan intuitif untuk membangun antarmuka pengguna dengan menggunakan bahasa pemrograman Swift. SwiftUI menggunakan declarative syntax sehingga mempermudah pengembangan user interface dan membuat aplikasi lebih mudah dipelihara. SwiftUI sangat cocok digunakan untuk membangun aplikasi Apple yang membutuhkan antarmuka pengguna yang modern dan responsif. SwiftUI membantu developer membangun aplikasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan usaha untuk membuat antarmuka pengguna.
tertarik mengikuti kursusidn? cek disini