Mengenal Jaringan Komputer

    Pada kesempatan kali ini izinkan saya berbagi mengenai dari jaringan komputer, mungkin temen-temen disini yang mendatangi blog saya masih rancu dengan konsep jaringan komputer itu sebenarnya apa sih, apakah jaringan komputer itu ketika kita bisa internatan? apakah jaringan komputer itu ketika bisa menggunakan printer secara bersamaan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simak penjelasan saya berikut ini semoga bisa memberikan gambaran kepada teman-teman konsep dari jaringan komputer itu sendiri.

Fokus kita pada blog ini mencakup dari faktor pertanyaan 5 W + 1 H, yaitu

– What, Apa itu jaringan komputer?
– Who, Siapa yang mengimplentasikan jaringan komputer?
– Where, Dimana jaringan komputer dapat kita jumpai?
– When, Kapan sih kita memerlukan jaringan komputer?
– Why, Kenapa jaringan komputer perlu kita terapkan di era zaman modern ini?
– How, Bagaimana cara kerja jaringan komputer?

Oke jadi pertanyaan-pertanyaan di atas yang menjadi acuan kita dalam pembahasan kali ini, kita mulai dari yang pertama.

Apa itu jaringan komputer?

Jaringan komputer merupakan terhubungnya 2 atau lebih perangkat yang bisa salingkomunikasi dan bisa bertukar informasi. Itu merupakan definisi simpelnya, maksudnya bagaimana, kita ambil contoh dari sebuah cerita, misalnya saya memiliki komputer dan di dalam komputer tersebut saya memiliki sebuah file kerja kelompok, karena file kerja kelompok ditunjukkan untuk dikerjakan bersama-sama jadi saya memutuskan untuk bisa membagikan file tersebut ke komputer teman saya agar bisa dikerjakan bersama-sama, oleh karena itu mestinya komputer saya dan teman saya mesti dihubungkan kan ya agar bisa saling bertukar informasi, nah ketika komputer tersebut sudah bisa saling bertukar informasi dan menerima data maka itu disebut jaringan komputer.

    Itu contoh dari proses komunikasi jaringan komputer antara 1 komputer dengan 1 komputer, atau istilahnya point-to-point (ptp). Sebenarnya dibalik data tersebut bisa dikirimkan dan diterima dengan baik ada beberapa faktor proses yang membuat itu berhasil, seperti halnya OSI Layer atau TCP/IP Layer, nanti akan kita bahas detailnya.

Siapa yang merancang jaringan komputer?

Seperti halnya sebuah benda atau barang, pasti ada seseorang yang membuat itu bisa ada, misalnya ketika kita ingin membaca buku pasti ada pengarang yang menulis buku, ketika kita ingin makan pasti ada chef dibalik itu yang membuat makanannya, ketika kita ingin berkendara menggunakan motor pasti ada pabrik yang membuat motor tersebut, intinya segala sesuatu pasti ada pencipta atau perancang.

– Chef, Pembuat masakan
– Penulis, Pembuat karangan tulisan
– dan sebagainya

Begitu pula dengan jaringan komputer, orang yang merancang jaringan komputer itu disebut dengan Network Engineer (sebutan secara umum), ada juga yang menyebutnya Network Architect ataupun IT Support. Dan untuk menjadi Network Engineer kita mesti tahu resep yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer itu seperti apa.

Dimana jaringan komputer dapat kita temukan?

   Kita tadi sudah mengetahui definisi singkat dari sebuah jaringan, dan siapa pelaku dari pebuat jaringan tersebut. Sekarang kita memasuki bagian “Where” atau dimana kita dapat menjumpai jaringan komputer. Kita dapat melihat disekililing kita sebenarnya sudah banyak yang menerapkan jaringan komputer/proses komunikasi data. Misalnya kita menggunakan WiFi di tempat umum atau di environment pribadi kita di kantor ataupun rumah.

   Kita berselancar di Google dengan Handphone dimanapun juga bisa disebut jaringan komputer. Artinya kita dapat menjumpai jaringan komputer dari jarak terdekat kita sendiri yaitu handphone yang berkomunikasi dengan data lain dimanapun berada, maupun itu di kota, desa, kelurahan, kabupaten, saung, gubuk, ataupun sawah, asalkan tercukupi sinyal yang terhubung maka disitulah kita dapat menemukan jaringan komputer.

Kapan kita membutuhkan jaringan komputer?

    Untuk pertanyan kapan kita membutuhkan jaringan komputer erat kaitannya dengan tujuan dan manfaat, karena di jaringan komputer itu menawarkan berbagai kemudahan salah satunya dari segi efisiensi waktu. Kita ambil contoh dari cerita di atas yaitu ada 2 komputer yang ingin bertukar data file kerja kelompok hanya saja sekarang kita ambil perspektif komputer saya ada di lantai 1 gedung IDN Baru dan komputer teman saya ada di lantai 3 gedung IDN Baru.

    Untuk bertukar data kita kan bisa menggunakan flashdisk ya, mekanismenya saya copy file kerjak kelompok ke dalam flash disk, kemudian saya berikan flashdisk tersebut ke komputer teman saya di lantai 3. Artinya saya mesti naik turun tangga agar file tersebut bisa diterima, tentuk ini akan memakan waktu dan tenaga juga, maka disinilah kita membutuhkan jaringan komputer. Dari pada kita naik turun tungga memberikan flashdisk, kita bisa saja melakukan “sharing data” (konsep dalam jaringan komputer) sehingga kita tidak perlu naik turun tangga, selama komputer tersebut dapat saling terhubung. Jadi kembali lagi ke pertanyaan kapan kita membutuhkan jaringan komputer itu tergantung dari kebutuhan kita, jika ingin efisiensi waktu ya kita memerlukan jaringan komputer, tapi jika kita ingin sehat olahraga ya tidak perlu jaringan komputer hehehe 🙂

Kenapa kita memerlukan jaringan komputer?

   Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang bagus, karena ini sebagai pembenaran alasan kita menggunakan jaringan komputer. Banyak faktor yang mendukung kenapa kita memerlukan jaringan komputer, di antaranya dari segi:

– Efisiensi Waktu
– Produktifitas
– Scalabilitas
– Efektifitas
– Reduce Costs
– dan sebagainya

Maksudnya apa dari faktor-faktor di atas, mari kita tarik kembali dari cerita pertukaran data file kerja kelompok yang ada di atas.

Efisiensi Waktu, kita tidak perlu yang namanya berpindah pindah tempat agar bisa bertukan informasi, kita cukup menerapkan sharing data.

Produktifitas, karena kita dapat menghemat waktu untuk sharing data maka waktu yang tersisa masih ada, sehingga waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain memungkinkan unutk dikerjakan maka dari itu produktifitas kita ketika menggunakan komputer meningkat.

Scalabilitas, Perluasan jaringan mudah untuk diterapkan ketika ada banyak perangkat yang ingin dihubungkan, hanya menambahkan switch/router (akan kita bahas).

Efektifitas, Karena bisa sharing data pekerjaan kita bisa lebih efektif.

Reduce Costs, Ini erat kaitannya dengan sharing data, artinya dulu (sebelum menerapkan jaringan komputer) ketika kita ingin mencetak lembar atau print kertas, 1 printer hanya bisa digunakan oleh 1 komputer saja, maka kalau ada 10 komputer berarti kita membutuhkan 10 printer agar bisa mencetak file dimasing-masing komputer tersebut, ini pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan jaringan komputer kita cukup menggunakan 1 printer saja agar bisa digunakan oleh 10 komputer atau bahkan 20 komputer hinga lebih, asalkan syaratnya satu yaitu bisa saling terhubung terlebih dahulu.

Jadi begitulah beberapa alasan pembenaran kalau ditanya kenapa kita memerlukan jaringan komputer di era zaman sekarang.

Bagaimana cara kerja jaringan komputer?

Jaringan komputer dibentuk dari beberapa komponen, di antaranya:

– Media
– Device
– Rule

Pertama untuk media sendiri, misalnya untuk menghubungkan 2 komputer itu terbentuk dari media apa yang digunakan, ada wired (dengan kabel) dan wireless (tanpa kabel/sinyal frekuensi):

– Wired, UTP, STP, Fiber Optic.
– Wireless, 802.11b, 802.11a, 802.11g, 802.11n.

Setelah ditentukan media yang digunakan selanjutnya adalah device apa yang digunakan, disini ada 2 jenis device, end device (sebagai client yang ingin bertukar data) dan network device (sebagai perantara dari client untuk bertukar data).


– End-Device, Laptop, Komputer, Handphone, Tablet, Printer.
– Network Device, Router, Switch. ONT, OLT, MLS.

Setelah itu ketika sudah ada media dan device maka masuk kebagain protokol yang digunakan ada OSI Layer (protokol yang sudah lama) dan TCP/IP (terbarukan)

– OSI Layer, Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data link, Physical.
– TCP/IP, Application, Transport, Network, Network Interface.

Okey setelah kita mengetahui komponen dari jaringan komputer sekarang kita masuk ke cara kerjanya, kita masih menggunakan cerita sharing file kerja kelompok.

Anggaplah sudah ada 2 komputer yang terhubung direct dengan kabel UTP, misalnya komputer A ingin bertukar mengirim file sebasar 15Kb ke komputer B. Proses yang dilewatinya kurang lebih seperti berikut:

yang menjadi source (pengirim) adalah komputer A dan yang menjadi destination (penerima) adalah komputer B, sebelum komputer A mengirimkkan data nya ke komputer B, komputer A akan memastikan jaringan/network dari komputer B terjangkau (Reach), sehingga setelah dipastikan terjangkau komputer A akan mulai men-encapsulasi data file transfernya dari proses tahapan TCP/IP Layer, kemudian jika sudah di encpasulasi maka akan diterima oleh komputer B dan data dari komputer A akan di deencapsualasi agar data tersebut bisa terbaca, maka dari itu data nya bisa diterima dan dipakai dengan baik.

Proses encapsulasi itu apa?

Proses encampsulasi merupakan proses pengemasan paket ke bilangan biner, karena pada dasarnya komputer sejatinya tidak bisa membaca pesan A, B, C dan seterusnya, komputer hanya mengenal True/False, 1/0, maka dari itu dibutuhkan proses encapsulasi dari TCP/IP Layer.

Jadi bisa dibilang TCP/IP merupaka rule atau aturan yang digunakan dari jaringan komputer agar data bisa dikirm dan diterima dengan baik. Untuk lebih jelasnya tentang penjabran dari proses perpindahan paket layer pertama hingga yang terakhir akan kita bahas di lain kesempatan. Karena ini hanya hanya pembahsan umum saja mungkin ada yang beberapa terlewat tapi setidaknya point-point yang disampaikan bisa tercapai dan dipahami teman-teman.

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : Faisal Nur Rochman