Monitoring System : Pengertian, Manfaat dan Penerapannya

Di era digital yang serba cepat ini, sistem pemantauan (monitoring system) menjadi kian penting. Sistem ini bagaikan pengawas handal yang tak kenal lelah, mengawasi berbagai aspek penting dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, lingkungan, hingga industri.

  1. Apa itu Monitoring System?

Monitoring System adalah sebuah sistem terintegrasi yang dirancang untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol berbagai proses, perangkat, atau kondisi secara real-time. Sistem ini bekerja dengan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan memberikan peringatan jika terjadi anomali atau penyimpangan dari nilai normal.

  1. Manfaat Monitoring System

Penerapan sistem pemantauan menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Dengan memantau kinerja sistem secara real-time, potensi masalah dapat diidentifikasi dan diatasi dengan cepat, sehingga meminimalisir downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.
  • Pengurangan Biaya: Sistem pemantauan dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan sistem, sehingga menghemat biaya perbaikan dan perawatan.
  • Peningkatan Keamanan: Sistem pemantauan dapat membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan dan potensi ancaman keamanan, sehingga meningkatkan keamanan sistem dan data.
  • Peningkatan Keputusan: Data yang dikumpulkan oleh sistem pemantauan dapat dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
  1. Contoh Tools Monitoring 
  2. Zabbix

Zabbix bagaikan pengawal handal yang tak kenal lelah. Sistem monitoring open-source ini terkenal dengan kemampuannya yang komprehensif, memantau berbagai aspek sistem, seperti server, jaringan, aplikasi, dan database. Zabbix unggul dalam pengumpulan data, analisis, dan pemberian peringatan jika terjadi anomali.

  1. Prometheus

Prometheus menjelma sebagai pakar metrik yang ulung. Sistem ini fokus pada pengumpulan dan penyimpanan metrik secara real-time dari berbagai sumber, seperti server, aplikasi, dan container. Prometheus terkenal dengan efisiensinya dan kemudahan skalabilitasnya, cocok untuk memantau sistem berskala besar.

  1. Grafana

Grafana berperan sebagai maestro visualisasi yang handal. Alat ini mengolah data metrik dari berbagai sumber, termasuk Zabbix dan Prometheus, dan menampilkannya dalam bentuk dashboard yang informatif dan mudah dipahami. Grafana memungkinkan pengguna untuk membuat visualisasi data yang kustom, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

  1. Monitoring Menggunakan Prometheus dan Grafana

Prometheus dan Grafana merupakan duet maut yang menawarkan solusi pemantauan sistem yang komprehensif, fleksibel, dan mudah digunakan. Dengan memadukan kekuatan keduanya,

kita dapat memastikan kesehatan dan performa sistem kita terjaga dengan baik. Berikut ini adalah cara monitoring menggunakan Prometheus dan Grafana.

  1. Persyaratan

sebelum kita memulai, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki;

  1. Os yang akan di monitoring (RouterOs, Server linux(Ubuntu), Windows Client.
  2. Siapkan server untuk monitoring
  3. Akses internet.
  4. Akun pengguna dengan hak sudo pada setiap server ( jika tidak menggunakan user root).
  1. Install Prometheus Pada Server Monitoring
  2. buat user,group dan folder untuk prometheus

sebelum kita menginstall prometheus, kita buat user dan groupnya terlebih dahulu

apt update
groupadd –system prometheususeradd -s /sbin/nologin –system -g prometheus prometheus
mkdir /etc/prometheusmkdir /var/lib/prometheus
  1. Install dan extrak Prometheus

jika sudah membuat user dan group maka selanjutnya kita installl prometheus

wget https://github.com/prometheus/prometheus/releases/download/v2.43.0/prometheus-2.43.0.linux-amd64.tar.gz
tar vxf prometheus*.tar.gz
cd prometheus-2.43.0.linux-amd64/
  1. Konfigurasi Prometheus

pindah file prometheus dan promtool lalu ganti kepemilikan ke prometheus

mv prometheus /usr/local/binmv promtool /usr/local/bin
chown prometheus:prometheus /usr/local/bin/prometheuschown prometheus:prometheus /usr/local/bin/promtool
mv consoles /etc/prometheusmv console_libraries /etc/prometheusmv prometheus.yml /etc/prometheus
chown prometheus:prometheus /etc/prometheuschown -R prometheus:prometheus /etc/prometheus/consoleschown -R prometheus:prometheus /etc/prometheus/console_librarieschown -R prometheus:prometheus /var/lib/prometheus
jika sudah kita bisa membuat service systemdnya di prometheus.service
vim /etc/systemd/system/prometheus.service
kita arahkan ke user dan group prometheus, serta arahkan file ke file dan directory yang telah kita konfigurasi sebelumnya
  1. Jalankan Service dan Access Prometheus

jika semua konfigurasi kita sudah, maka selanjutnya kita bisa jalankan servicenya dan kita cek apakah prometheus berjalan dengan sempurna

systemctl daemon-reloadsystemctl enable –now prometheussystemctl status prometheus
nah service prometheus sudah berjalan, saatnya kita cek di browser namun sebelumnya kita harus tambahkan pro 9090 terlebih dahulu agar bisa mengakses prometheusnya, jika sudah bisa langsung cek di browser http://ip:9090
ufw enableufw allow 9090/tcpufw status
setelah masuk halaman dashboardnya kita bisa klik status>targets untuk melihat informasi mengenai target yang kita monitoring, namun ini masih default selanjutnya kita buat beberapa target di linux server,router os, dan windows server kita
  1. Install dan Konfigurasi Node Exporter di Ubuntu Server

kali ini kita akan coba buat targets yang akan kita monitoring di Prometheus, ikuti langkah-langkah dibawah untuk install dan konfigurasi Node Exporternya

  1. Buat user,install dan extrak node exporternya
useradd –system –no-create-home –shell /bin/false node_exporter
wget https://github.com/prometheus/node_exporter/releases/download/v1.6.1/node_exporter-1.6.1.linux-amd64.tar.gz
tar -xvf node_exporter-1.6.1.linux-amd64.tar.gz
jika sudah kita pindah ke /etc/node_exporter dan kita setting untuk .servicenya
mkdir /etc/node_exportermv node_exporter-1.3.1.linux-amd64/node_exporter /etc/node_exporter
vim /etc/systemd/system/node_exporter.service
untuk konfigurasinya bisa mengikuti diatas saja, dan jika sudah reload lalu start setelah itu kita cek apakah sudah berjalan atau belum. namun sebelumnya kita tambahkan port terlebih dahulu
ufw enableufw allow 9100/tcp
systemctl daemon-reloadsystemctl enable –now node_exportersystemctl status node_exporter
jika sudah bisa cek di brwoser http://ip:9100

#Konfigurasi Server Monitoring

  1. masukkan job node_exporter

jika node_exporter pada server linux sudah berjalan kita bisa konfigurasikan pada prometheus.yml kita untuk menyambungkannya

vim /etc/prometheus/prometheus.yml
jika sudah kita reload dan restart servicenya, lalu kita cek pada prometheusnya apakah sudah tersambung dengan node_exporternya atau belum
systemctl daemon-reloadsystemctl restart prometheus
kita cek pada browser kita http://ip:9090, lalu klik status>targets
nah, job untuk node exporternya sudah up selanjutnya kita bisa konfigurasi untuk snmp exporternya
  1. Install dan Konfigurasi SNMP Exporter untuk Mikrotik

jika tadi kita sudah konfigurasi node exporter untuk linux server, selanjutnya kita akan install untuk mikrotik juga, namun bedanya jika kita ingin monitoring mikrotik kita, kita harus menggunakan SNMP Exporter. untuk langkah-langkahnya bisa ikuti dibawah ini.

#Konfigurasi di Server Monitoring

  1. install, extract package snmp
wget https://github.com/prometheus/snmp_exporter/releases/download/v0.26.0/snmp_exporter-0.26.0.linux-amd64.tar.gz
tar xvf snmp_exporter-0.26.0.linux-amd64.tar.gz
  1. pindah file ke /usr/local/bin dan /etc/snmp_exporter
mkdir snmp_exportermv snmp_exporter /usr/local/binmv snmp.yml /etc/snmp_exporter
  1. konfigurasi snmp_exporter.service

selanjutnya kita perlu konfigurasi snmpnya dan kita cek apakah snmpnya berjalan denggan sempurna atau tidak bisa cek browser http://ip:9116

vim /etc/systemd/system/snmp_exporter.service
systemctl daemon-reloadsystemctl enable – now snmp_enportersystemctl status snmp_exporterufw allow 9116/tcp
  1. Konfigurasi snmp_exporter pada prometheus.yml
vim /etc/prometheus/prometheus.yml
kita tambahkan pada job untuk snmp expoternya. Pada ip targets bisa ganti dengan ip router os masing-masing dan pada bagian module bisa ganti ke mikrotik, jika sudah kita reload dan restart service prometheusnya
systemctl daemon-reloadsystemctl restart prometheus

#Konfigurasi RouterOs

  1. Sambungkan RouterOs dengan SNMP.

jika pada server monitoring sudah di konfigurasi, selanjutnya kita sambungkan routeros kita dengan snmp di server monitoring

buka browser dan ketik ip router os kita http://iptouteros
nah lalu kita login dan setting snmp di IP>SNMP
enable untuk snmpnya lalu ganti trap version ke 3, jika sudah kita cek pada prometheusnya
ketik di browser http://ip_prometheus:9090, dan klik status>targets
nah bisa kita lihat, untuk job snmpnya sudah tersambung, selanjutnya kita konfigurasikan juga untuk windows client kita
  1. Konfigurasi Windows Exporter pada Windows 10
  2. Install Windows Exporter
https://github.com/prometheus-community/windows_exporter/releases/download/v0.26.0-rc.2/windows_exporter-0.26.0-tags-v0-26-0-rc-2.1-amd64.exe
jika sudah di download lalu open saja
ketika diopen maka akan seperti ini, jika sudah kita cek di browser apakah  windows expoternya sudah berjalan atau belum http://ip:9182
jika sudah kita turn off dulu firewall pada windows client agar server monitoring bisa terhubung dengan windows clientnya, buka firewall dan turn off

#Konfigurasi pada server monitoring

  1. Konfigurasi pada prometheus.yml
vim /etc/prometheus/prometheus.yml
tambahkan job baru untuk windows lalu arahkan targetsnya ke ip dan port windows clientnya, jika sudah kita buat allow port 9182 dan kita reload prometheusnya
ufw allow 9182/tcpsystemctl daemon-reloadsystemctl restart prometheussystemctl status prometheus
jika sudah kita cek di prometheus kita apakah job windowsnya sudah ada atau belum, buka browser dan ketik http://ip:9090 lalu klik status>targets
nah windows exporternya sudah berjalan, selanjutnya kita buat dashboard grafana
  1. Install dan Konfigurasi Grafana

sebelumnya kita sudah selesai konfigurasi dan exporternya, dan prometheus pun sudah berhasil menarik metric dari target yang dituju, namun bisa kita lihat bahwa informasi dari prometheus hanya berbentuk metric saja, jika kita ingin memahaminya cukup sukar bukan? maka dari itu kita perlu grafana untuk visualisasinya agar kita lebih mudah memahami kondisi server kita. ikuti langkah-langkah dibawah untuk prosesnya.

  1. Install Grafana

sebelum menginstall kita perlu add package, buat folder dan add key 

apt-get install -y apt-transport-https software-properties-common wget
mkdir -p /etc/apt/keyrings/
wget -q -O – https://apt.grafana.com/gpg.key | gpg –dearmor | tee /etc/apt/keyrings/grafana.gpg > /dev/null
jika sudah kita tambahkan repo dan install grafananya
echo “deb [signed-by=/etc/apt/keyrings/grafana.gpg] https://apt.grafana.com stable main” | sudo tee -a /etc/apt/sources.list.d/grafana.list
apt-get updateapt-get install grafana
systemctl enable –now grafana-serversystemctl status grafana-serverufw allow 3000/tcp
jika sudah kita buka browser kita dan akses http://ip:3000
login dengan username dan password “admin”, lalu ganti sandi sesuai keinginan
  1. Tambahkan data source 

sambungkan data source kita ke prometheus kita agar bisa tersambung dengan prometheus kita

klik data source dan pilih prometheus
pada bagian ini arahkan ip ke prometheus kita lalu save dan klik building a dashboard
kita cukup masukkan id dari exporter kita lalu loadknode_exporter=https://grafana.com/grafana/dashboards/1860-node-exporter-full/snmp_exporter=https://grafana.com/grafana/dashboards/12197-snmp-exporter-internal-stats/windows_exporter=https://grafana.com/grafana/dashboards/14694-windows-exporter-dashboard/
 
bagian ini kita buat nama untuk dashboard dan arahkan data source ke prometheus jika sudah klik import dan buat 3 untuk 3 device yaitu linux,windows dan router os
nah, kita telah berhasil membuat dashboard monitoring untuk 3 targets kita, dengan kita membuat dashborad seperti ini, kita akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi server kita
  1. Kesimpulan

Monitoring system bagaikan kunci utama untuk membuka gerbang menuju operasi yang lancar dan efisien. Dengan membangun sistem monitoring yang tepat dan efektif, organisasi dan individu dapat meningkatkan performa, mencegah downtime. dari artikel diatas juga mempelajari mengenai prometheus dan grafana yang lebih memudahkan kita dalam memonitoring server kita.

Tertarik mengikuti training di ID-Networkers? Kami menyediakan berbagai pilihan training yang bisa kamu ikuti, klik disini untuk info lengkapnya.

Penulis : Rafli Abdul Bay Haqqy