Pernah dengar network programming? simak penjelasannya disini

Halo sobat idn, Kembali lagi sama mimin, disini mimin ingin Membahas apa itu Network Programming , yuk langsung simak aja..

Pemahaman materi

Pemrograman jaringan mengacu pada penggunaan kode komputer untuk menulis program atau proses yang dapat berkomunikasi dengan program atau proses lain di jaringan. Pengembang menggunakan berbagai bahasa pemrograman, pustaka kode, dan protokol untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Pemrograman jaringan juga mencakup pembuatan program komputer yang memungkinkan komunikasi antar komputer melalui jaringan komputer. Pada dasarnya, pemrograman jaringan, terkadang disebut sebagai pemrograman Socket, pemrograman Unix/Linux, atau pemrograman client/server, melibatkan penulisan program komputer yang berkomunikasi dengan program lain di jaringan komputer. Pemrograman jaringan adalah teknik pemrograman yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi informasi melalui jaringan komputer. Ini termasuk membangun aplikasi yang berkomunikasi menggunakan protokol jaringan seperti TCP/IP, UDP, dan HTTP.

Tipe yang ada pada Network Programming

  • Connection Oriented, 
  • Connectionless

a. Connection Oriented :

suatu jenis koneksi jaringan yang menjamin aliran data dari sumber ke tujuan dengan cara membangun koneksi terlebih dahulu sebelum data dikirim. Proses pembangunan koneksi mencakup pertukaran informasi antara kedua sisi agar data yang dikirimkan terjamin akurasinya. Connection Oriented biasanya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kualitas layanan yang tinggi, seperti:

  • Transfer data yang bersifat penting dan sensitif, seperti pemindahan data bank atau pembelian online.
  • Layanan multimedia, seperti video dan audio streaming.
  • Game online, dimana latency yang rendah dan konsistensi bandwidth penting.
  • Aplikasi Virtual Private Network (VPN) untuk mengamankan data yang dikirimkan melalui internet

b. Connectionless 

suatu jenis koneksi jaringan di mana setiap paket data dikirimkan secara terpisah dan tidak memerlukan koneksi terlebih dahulu seperti pada Connection Oriented. Setiap paket data dapat mengambil jalur yang berbeda dan tidak memastikan bahwa setiap paket akan tiba dalam urutan yang benar. Layanan ini lebih cepat dan efisien, tetapi tidak memastikan integritas dan akurasi data Fungsi utama dari Connectionless adalah untuk memberikan kecepatan dan efisiensi dalam transmisi data. Fungsi lainnya termasuk:

  • Mendukung aplikasi yang membutuhkan transmisi data cepat dan tidak memerlukan integritas data yang tinggi.
  • Menjaga kapasitas jaringan dengan memastikan bahwa setiap paket dapat mengambil jalur yang berbeda.
  • Memberikan fleksibilitas dalam penyampaian data karena tidak memerlukan proses pembangunan koneksi seperti pada Connection Oriented.
  • Mendukung aplikasi yang membutuhkan broadcast data ke banyak tujuan sekaligus.

UDP vs TCP

  • UDP  : User Datagram Protocol (UDP) adalah suatu protokol jaringan yang digunakan untuk mengirim paket data tanpa membangun koneksi terlebih dahulu, seperti pada Connection Oriented. Analogi dari User Datagram Protocol (UDP) adalah seperti pengiriman surat tanpa resi. Dalam hal ini, setiap paket data yang dikirimkan melalui UDP adalah seperti surat yang dikirimkan tanpa memastikan bahwa akan tiba pada tujuan dengan benar. Surat tersebut tidak memerlukan bukti pengiriman dan penerimaan, seperti resi, tetapi dapat diterima dengan cepat. Seperti pada UDP, data dapat diterima dengan cepat, tetapi tidak menjamin bahwa setiap paket data akan tiba pada tujuan dalam urutan yang benar dan tanpa kehilangan data. 
  • TCP : Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol jaringan yang digunakan untuk mengirim paket data dengan membangun koneksi terlebih dahulu, seperti pada Connection Oriented. TCP sering digunakan untuk aplikasi yang memerlukan keandalan data yang tinggi, seperti email dan file transfer. Analogi dari Transmission Control Protocol (TCP) adalah seperti pengiriman surat dengan resi. Dalam hal ini, setiap paket data yang dikirimkan melalui TCP adalah seperti surat yang dikirimkan dengan memastikan bahwa akan tiba pada tujuan dengan benar. Surat tersebut memerlukan bukti pengiriman dan penerimaan, seperti resi, untuk memastikan bahwa surat tersebut telah tiba pada tujuan dan diterima dengan benar. Seperti pada TCP, data dapat diterima dengan benar, urutan yang benar, dan tanpa kehilangan data.

Networking pada Java ; Networking Jaringan adalah kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain menggunakan Class-Class dalam paket Java.net. Paket Java.net itu sendiri mendukung berbagai fitur jaringan, termasuk menautkan dan mengambil file melalui HTTP dan FTP, serta plugin UNIX di level terendah.

Pemrograman Client/Server Melibatkan dua hal yaitu Client dan Server

  • Client adalah sebuah perangkat atau software yang digunakan untuk mengakses dan meminta layanan dari sebuah server. Program client perlu mengetahui alamat IP (nama host) dan port yang digunakan untuk melakukan permintaan ke komputer server. Server mengirimkan respon ke client. Respon ini bisa berupa data, informasi, atau hasil dari proses yang dilakukan.
  • Pemrosesan berbasis client

Pemrosesan berbasis client adalah sebuah arsitektur jaringan komputer dimana sebagian besar pemrosesan dilakukan pada perangkat client. Dalam pemrosesan berbasis client, client melakukan pemrosesan data dan meminta layanan dari server hanya saat diperlukan.

  • Pemrosesan kooperatif

Pemrosesan kooperatif adalah sebuah arsitektur jaringan komputer dimana beban pemrosesan dibagi antara server dan client. Dalam pemrosesan kooperatif, server dan client bekerja sama untuk memproses data dan melayani permintaan

  • Server adalah perangkat atau program komputer yang berfungsi untuk melayani permintaan dan memproses data dari client (perangkat lain) dalam jaringan komputer. Server biasanya menjalankan layanan seperti hosting website, penyimpanan data, email, dan aplikasi. Server menerima permintaan dari client, memproses permintaan tersebut, dan mengirimkan hasilnya kembali ke client. Server bekerja secara terus-menerus dan dapat diakses oleh banyak client sekaligus.

Connection Oriented: Socket

Class Socket dan ServerSocket adalah abstraksi dari teknik pemrograman Socket TCP standar. Class Socket menyediakan antarmuka Socket sisi client yang mirip dengan Socket UNIX standar. Socket dapat menangani dua jenis aliran:

  • Input Stream
  • Output Stream

Socket 

Socket itu sendiri merupakan penghubung antara dua aplikasi yang dapat saling berkomunikasi baik secara lokal di komputer maupun jarak jauh antara dua komputer di lokasi yang berbeda. Pada dasarnya socket berperan sebagai penghubung komunikasi antara dua entitas yaitu server dan client. Server menyediakan informasi yang diminta oleh client. Misalnya, saat Anda mengunjungi halaman ini, browser membuat Socket dan terhubung ke server. Socket sendiri juga merupakan Class yang digunakan untuk terhubung ke mesin atau proses lain. Socket dibuat untuk membangun aplikasi client berorientasi koneksi. Hanya ketika ada koneksi antara sistem, data dapat dipertukarkan melalui aliran yang menghasilkan aliran input dan aliran output dari objek Socket.

Ada beberapa Constructur dalam Socket yang sobat idn bisa pelajari, antara Lain ; 

  • Socket(): Constructor socket biasa, membuat objek socket baru yang dapat digunakan untuk menghubungkan koneksi dengan server.
  • Socket(AddressFamily, SocketType, ProtocolType): Constructor ini membuat objek socket baru dengan spesifikasi AddressFamily, SocketType, dan ProtocolType yang ditentukan.
  • Socket(InetAddress address, int port) Membuat sebuah stream socket dan koneksi ke suatu nomor port pada sebuah komputer yang memiliki alamat IP.
  • Socket(String, Int32): Constructor ini membuat objek socket baru dengan alamat host dan port tertentu.

Selain Constructor Socket, ada juga berbagai Metode Socket, yaitu ; 

  • Bind(): Metode ini digunakan untuk menentukan alamat dan port tertentu untuk objek socket.
  • Connect(): Metode ini digunakan untuk menghubungkan objek socket ke alamat dan port yang ditentukan.
  • Listen(): Metode ini digunakan oleh server untuk memulai menerima permintaan dari client.
  • Accept(): Metode ini digunakan oleh server untuk menerima koneksi baru dari client.
  • Send(): Metode ini digunakan untuk mengirim data dari objek socket ke alamat dan port yang ditentukan.
  • Receive(): Metode ini digunakan untuk menerima data dari objek socket dari alamat dan port yang ditentukan.
  • Selain metode diatas, Masih banyak lagi metode socket yang bisa digunakan loh sobat.

Selanjutnya, mari kita bicara tentang ServerSocket.

ServerSocket Mendeklarasikan koneksi TCP yang mendengarkan dan siap menerima permintaan dari proses lain. ServerSocket juga digunakan untuk membuat aplikasi server berorientasi koneksi. Saat sistem terhubung, pertukaran data melalui stream hanya dapat dilakukan dengan membuat input stream dan output stream dari objek Socket yang dibuat saat Class ServerSocket menerima permintaan client dengan metode accept(). Yakni, ada dua metode ServerSocket; accept(), yang mengembalikan objek Socket Class yang terhubung ke client. dan juga close() menutup sesi mendengarkan client.

Kesimpulan 

Pemrograman jaringan mengacu pada penggunaan kode komputer yang dapat berkomunikasi dengan program atau proses lain di jaringan. Jenis pemrograman online: Connection Oriented dan Connectionless. Client adalah program yang terhubung ke sistem yang meminta layanan. Program client perlu mengetahui alamat IP (nama host) dan port yang digunakan untuk melakukan permintaan ke komputer server. Client terhubung ke server dan mengirimkan permintaan dan juga menerima respons dari server. Server adalah program yang berjalan di komputer dan menunggu program lain meminta layanan pada port tertentu. Program server Socket yang berjalan di komputer memiliki Socket yang terikat ke nomor port komputer itu dan mendengarkan permintaan client.

Berminat dalam mempelajari network programming? CEK DISINI

Jadi sobat idn, berikut adalah pembahasan yang bisa mimin berikan yaaaa