Ansible Automation

Hallo sobat idn… baru baru ini ada beberapa perusahaan yang membahas mengenai penerapan sistem ansible automation loh.

Oke mimin bakal kasih tau nih perusahaan apa aja yang sudah menerapkan ansible automation ini 

Bank sentral selandia baru

bank sentral selandia baru mengumumkan sudah menerapkan ansible automation pada bulan November tahun 2013 dan mereka melaukan peninjauan strategis terhadap salah satu sistem utamanya, mereka beralih ke datacom untuk menampung, membangun, menduukug serta mengoperasikan insfrastruktur. Tinjauan tersebut mempertimbangkan persyaratan perusahaan dan industry dari sistem sistem tersebut untuk mengantisipasi peningkatan substansial yang akan diperlukan selama lima tahun kedepan. Untuk membantu mengotomatiskan peningkatan yang di perlukan, Bank Sentral Selandia baru saja bekerja sama dengan Detacom untuk mengimplementasikan ansible automation. Setelah dua tahun, puluhan ribu baris code dan pembuatan ratuasan playbook dan peran, tim telah mengkodekan persyaratan pembuatan dan membangun semua lingkungan yang diperlukan dengan menggunakan ansible, termasuk server dan aplikasi yang di instal dengan benchmark kinerja berkelanjutan, fine-tuning dan pengujian ekstensif.

Banyak suatu organisasi sudah pasti mempunyai tantangan yang sama yang dimana oraganisasi masing masing tersebut pasti memiliki kendala dalam mencapai tujuan yang sudah di rencanakan. Seperti peran IT dalam organisasi seperti Tim Infrastruktur, tim jaringan maupun tim kemananan menggunakan tools yang bermacam macam sehingga di dalam suatu organisasi ini harus memperlajari tools untuk melakukan tugas spesifik tertentu.

Oleh karena itu kita memerlukan suatu tools IT automation yang bisa digunakan oleh suatu organisasi TI dangan tim yan berbeda beda tetapi menggunakan tools IT automation dan Bahasa yang sama. Maka dari itu Ansible Automation ini bisa berperan dalam membantu organisasi TI dalam mengatasi tantangan tersebut. 

Maka dari itu  sobat idn… Mimin mau ngasih tau nih apa sih ansible automation itu?

Jadi ansible itu sendiri merupakan perangkat lunak open source sebagai automasi infrastruktur IT menggunakan Bahasa skrip agar bisa membuat tugas tugas dan di kerjakan pada beberapa sistem secara bersamaan dan ini ansible ini bisa mempermudah manajaemen dan pengelolaan server.

Ansible automation ini sudah menjadi salah satu teknologi otomisasi yang bisa membantu bisnis dengan mempercepat digital mereka, khususnya saat beradaptasi dengan perubahan perubahan operasional, seperti beralih dari tugas yang awalnya manual sehingga memakan waktu dan sekarang beralih ke cara yang lebih modern dan tentunya menghemeat berberbagai macam aspek.

Nah menggunakan ansible automation ini juga sangat bermanfaat loh sobat idn, sperti :

  •  Efisiensi waktu : dengan kita menggunakan Ansible kita bisa mempermudah dan mempercepat tugas tugas repetitif dan membuat pekerjaan IT lebih efisien.
  • Kemampuan skalabilitas : ansible bisa mengelola dan mengatur bebrapa sistem dan server secara bersamaan sehingga bisa mempermudah sakalabilitas infrastruktur 
  • Konsistensi : dengan menggunnakan ansible kita bisa memastikan konsistensi dan standarisasi pengaturan pada beberapa sistem dan server 
  • Dokumentasi : ansible ini juga menyediakan catatan dan dokumen dari tugas tugas yang akan di kerjakan sehingga dapat mempermudah pemantauan dan debugging
  • Kemudahan penggunaan : Ansible ini menggunakan Bahasa skrip yang bisa dengan mudah dipahami sehingga dapat memudahkan bagi pengguna untuk menulis, memahami, bahkan bisa memodifikasi tugas tugas automasi.
  • Fleksibilitas : Ansible juga menawarkan fleksibilitas agar mengelola berbagai jenis sistem dari infrastruktur, termasuk sistem Linux, Unix, dan Windows.

Biar ga terlalu pusing, mimin bakalan kasih contoh nih dari Ansible Automation, contoh :

  1. Instalasi Aplikasi : Instalasi dan konfigurasi aplikasi seperti database, webseserver, dan lainnya pada beberapa sistem dan server.
  2. Pengupdatan atau pembaruan software : bisa melakukan pembaruan software secara dengan waktu yang bersamaan pada beberapa sistem dan server.
  3. Konfigurasi jaringan : bisa mengatur konfigurasi jaringan seperti pembuatan virtual private network (VPN) dan firewall.
  4. Deployment aplikasi : deployment aplikasi secara otomatis pada beberapa sistem dan server 
  5. Monitoring sistem : monitoring kinerja sistem dan melakukan Tindakan seperti memulai atau mengakhiri sistem jika diperlukan
  6. Backup data : bisa  membackup data secara otomatis pada beberapa sistem dan server.

Note : contoh contoh dari di atas ini merupakan Sebagian kecil dari tugas tugas yang bisa dilakukan dengan Ansible Automation. Kemampuan dalam memahami Ansible ini sendiri sangat bergantung pada modul yang sudah tersedia serta kreativitas pengguna dalam menulis skrip Ansible 

Ada beberapa Langkah Langkah dalam menerapkan Ansible Automation sebagai berikut:

  1. Instalasi dan konfigurasi Ansible : Instal Ansible pada sistem yang akan menjadi pengendali (control node) dan sistem yang akan dikendalikan (managed node).
  2. Buat Inventory : buat daftar dari sistem yang akan dikendalikan, termasuk informasi mengenai alamat IP dan autentikasi. 
  3. Buat skrip Ansible : buat skrip Ansible yang menggambarkan tugas tugas yang akan di kerjakan dengan menggunakan modul Ansible yang tersedia.
  4. Jalankan Ansible : jalankan Ansible dengan perintah “ansible-playbook” dan spesifikasi inventori.
  5. Monitoring : monitor dan evaluasi hasil dari tugas tugas automasi yang dilakukan oleh ansible.

Note : step step ini garis besar merupakan dari proses implementasi Ansible Automation saja. Penggunakan Ansible yang efektif harus memerlukan pemahaman lebih lanjut dalam memahami mengenai Bahasa skrip Ansible, Modul Ansible, dan beberapa fitur lainnya.

Kenapa sih kita harus menggunakan Ansible Automation ?

Nah ada beberapa alasan nih mengapa kita perlu menggunakan Ansible Automation :

  1. Peningkatan Efisiensi : dengan kita menggunakan Ansible kita bisa dengan mudah dan cepat tugas tugas repetitive sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan produktifitas IT 
  2. Konsistensi : Ansible ini juga bisa memastikan konsistensi dan standarisasi pengaturan pada beberapa sistem dan server.
  3. Fleksibilitas : Ansible ini juga bisa untuk mengelola berbagai jenis sistem dan infrastruktur, termasuk sistem operasi seperti Linux, Unix, dan Windows.
  4. Kemudahan penggunaaan : Ansible menggunakan Bahasa skrip yang sangat mudah di pahami sehingga bisa memudahkan bagi pengguna untuk menulis, memahami, dan memodifikasi tugas tugas automasi.
  5. Skalabilitas : Ansible ini bisa mengelola dan mengatur beberapa sistem dan server secara bersamaan, mempermudah skalabilitas infrastruktur.
  6. Dokumentasi : Ansible menyediakan catatan dan dokumentasi dari beberapa tugas yang akan dilakukan sehingga bisa memudahkan pemantauan dan debugging.
  7. Peningkatan kualitas  : Ansible ini bisa membantu memastikan kualitas tugas tugas IT dengan meminimalkan kesalahan manusia dan bisa memastikan tugas tugas dengan konsisten.

Biasanya ansible automation ini biasa digunakan dalam berbagai situasi seperti :

  • Deployment aplikasi dan perangkat lunak 
  • Manajemen infrastruktur 
  • Implementasi keamanan dan pola pengaturan standar
  • Konfigurasi sitem dan server 
  • Automatisasi tugas tugas rutin seperti meng upadate atau memperbarui perangkat lunak, backups, dan sebagainya 

Mungkin cukup sampai disini aja pembahasan kita tentan ansible automation nih sobat idn, semoga apa yang sudah mimin sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.

berminat mengikuti kursus ini? CEK DISINI

Sampai jumpa ke pembahasan selanjutnya ya sobat idn and Happy a Nice day..