Linux System Administrator

5 min read

Pengenalan Training

Training Linux System Administrator adalah program pelatihan yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola dan memelihara sistem operasi Linux di lingkungan server. Dalam era digital saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang paling dominan, terutama dalam pengelolaan server, layanan cloud, dan pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat relevan bagi mereka yang ingin mengejar karir di bidang teknologi informasi.

Ubuntu adalah salah satu distro linux yang sangat terkenal di dunia yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan nasional dan internasional. Pada training linux system administrator, peserta akan belajar mengenai instalasi, konfigurasi, manajemen serta troubleshooting pada system Ubuntu Linux server.

Training yang akan dilakukan selama 4 hari ini akan dijalani setiap peserta Bersama dengan trainer yang telah professional di bidangnya. Selain itu peserta juga akan mendapatkan sharing pengalaman mengenai penerapan atau implementasi kasus dan kebutuhan di lapangan.

NOTE: Jika masih pemula di bidang linux, disarankan untuk mempelajari materi linux fundamentals terlebih dahulu melalui link berikut, Gratis!
>>> https://lms.idn.id/courses/linux-dasar/

Mengapa harus Mempelajari training linux system administrator ?

Mempelajari training untuk menjadi Linux System Administrator memiliki banyak keuntungan dan manfaat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk mempelajari pelatihan ini:

Permintaan Tinggi di Pasar Kerja: Linux merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di server, cloud, dan perangkat IoT. Dengan semakin banyak perusahaan beralih ke Linux, permintaan untuk administrator sistem Linux terus meningkat.
Keterampilan yang Berguna dan Relevan: Linux system administration mencakup berbagai keterampilan penting, seperti pengelolaan server, konfigurasi jaringan, keamanan, dan pemecahan masalah, yang sangat bermanfaat di banyak karier TI.
Responsif terhadap Teknologi Cloud: Banyak layanan cloud, termasuk AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure, berbasis Linux. Pemahaman yang kuat tentang Linux dapat membantu Anda dalam mengelola infrastruktur cloud.
Fundamental dalam DevOps dan Pengembangan: Linux adalah fondasi utama bagi banyak alat dan proses DevOps. Mempelajari administrasi sistem Linux sangat penting bagi para profesional yang ingin bekerja di bidang pengembangan dan operasi.
Keterampilan Berbasis Open Source: Linux adalah platform open-source yang mendukung inovasi dan kolaborasi. Menguasai Linux dapat membuka pintu untuk terlibat dalam banyak proyek open-source.
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah: Menjadi administrator system Linux menuntut Anda untuk memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik, yang akan sangat berharga dalam setiap aspek karier TI.
Keamanan dan Stabilitas: Linux sering dilihat sebagai sistem operasi yang lebih aman dan stabil dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya. Menjadi administrator Linux memungkinkan Anda memahami dan menerapkan praktik keamanan terbaik.
Pengembangan Karier yang Jelas: Keterampilan dalam administrasi sistem Linux dapat menjadi batu loncatan untuk banyak posisi yang lebih maju, seperti DevOps Engineer, Cloud Architect, dan Security Analyst.
Komunitas yang Kuat dan Sumber Daya: Ada banyak sumber daya, forum, dan komunitas yang berkaitan dengan Linux. Belajar Linux memberi Anda akses ke jaringan dan dukungan profesional yang berharga.
Kemandirian dari Vendor: Memahami Linux memberi Anda kendali lebih besar atas sistem Anda dan mengurangi ketergantungan pada vendor tertentu untuk dukungan dan layanan.

Dengan semua alasan ini, mempelajari Linux System Administration menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan karier Anda, terutama di bidang teknologi informasi yang terus berkembang.

Fasilitas

Gratis Mengulang training sebanyak 2x
Free konsultasi after training (kalo perlu tindak lanjut, ke project)
Update informasi bursa kerja untuk peserta training
Bebas nge-lab di IDN di luar jam training khusus peserta training
Disediakan Penginapan gratis untuk peserta yang berasal dari luar kota
Trainer berpengalaman mengajar di dalam dan luar negeri

Benefits

Peserta diharapkan setelah training mampu untuk melakukan instalasi dan konfigurasi service pada server dengan system operasi Ubuntu Linux Server.
Peserta dapat memahami langkah-langkah troubleshooting pada server dengan system operasi Ubuntu Linux Server.
Peserta juga akan bergabung di grup WhatsApp Training Ubuntu. Sehingga peserta dapat bertanya jika ada kesulitan dalam memahami materi ataupun ada masalah dengan troubleshooting yang berkaitan dengan Ubuntu Linux Server.
Selama training berlangsung, peserta akan dipinjami laptop dengan spesifikasi mumpuni selama traingin berlangsung.
Peserta akan mendapat modul training dalam bahasa indonesia dan juga beberapa software pendukung.

Trainer

Hugo Irwanto (MTCNA, MTCRE, COA, MCP, MCSA Cloud Platform, VMware vExpert)
AJi Mufti Zakaria (COA, CKA)
Moch Rafi Riadi (KCNA, AWS Solution Architect, CKA, CKAD, LFCS, Linux+)
Deni Rismanto (RHCSA, AWS CCP, CKA, CKAD)
Zakaria Ramadan (MTCNA, MTCRE, AZ-104, google certificate it support)
Bazigan Tsamara Sukamto (MTCNA, MTCRE, CKA)

CURRICULUM

Apache Web Server
1. Installasi dan Konfigurasi
2. Access configuration
3. Secure APACHE (https)

Database
4. Installasi dan Konfigurasi
5. MySQL
6. PHP MyAdmin

Squid
7. proxy server
8. Installasi dan konfigurasi squid.conf
9. Konfigurasi browsers klien
10. Squid security
11. NGINX Proxy and Reverse Proxy

Samba
12. Linux-Windows Sharing
13. Installasi dan Konfigurasi
14. konfigurasi SAMBA users
15. smbclient, smbstatus
16. Mengatur Windows filesystems
17. Mengakses Windows shares

Domain Name Server
18. Cara kerja DNS
19. Tipe DNS Servers
20. Domain Name Space
21. Installasi dan konfigurasi DNS server
22. konfigurasi named.conf dan databases
23. DNS resource record formats
24. Pengujian DNS Server
25. Setting DNS Client

Backup and recovery
26. file system backup
27. file backups
28. tipe dump levels
29. backup harian, mingguan, bulanan
30. strategi backup

Automation
31. Cron dan Anacron
32. At dan Batch
33. Installasi dan konfigurasi
34. konfigurasi Jobs

File transfer protocol
35. FTP server dan klien
36. anonymous users
37. download dan upload permissions
38. FTP user access
39. FTP security
40. Packet filtering
41. iptables
42. chains
43. rule targets
44. connection tracking
45. Network address translation (NAT)

Zimbra Mail Server
46. Arsitektur Zimbra
47. Installasi dan konfigurasi Zimbra Collaboration
48. Zimbra Collaboration Suite
49. Zimbra Admin Console
50. Zimbra Collaboration System
51. Backup & Restore